Konten dari Pengguna

Inovasi Pengolahan Air Minum Ramah Lingkungan dengan Panel Surya

ibnu andhika Hidayat
Electical Eengineering - Airlangga University
8 Januari 2025 23:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ibnu andhika Hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki potensi besar dalam menyediakan air minum berkualitas bagi masyarakatnya, mengingat melimpahnya sumber daya alam dan ketersediaan air. Namun, tantangan besar masih ada, terutama dalam hal distribusi yang merata dan kualitas air yang sering tercemar. Upaya pemerintah dalam menyediakan air bersih seringkali bersifat sementara dan kurang berdampak jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Penggunaan energi surya sebagai pengganti genset dalam sistem penyediaan air menjadi alternatif yang menarik. Panel surya lebih murah, efisien, ramah lingkungan, dan dapat diandalkan di daerah tanpa akses listrik. Indonesia, dengan intensitas radiasi matahari rata-rata 4,8 kWh/m², memiliki potensi energi surya yang besar (.
Kemajuan teknologi telah mendorong perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia, dengan komponen seperti modul fotovoltaik, baterai, inverter, dan kontroler yang tersedia di pasar. Ini mendukung implementasi panel surya untuk pengolahan air.
Teknologi filtrasi air yang direkomendasikan adalah ultrafiltrasi dan biofiltrasi. Biofiltrasi menggunakan media penyangga untuk menghilangkan polutan organik, amoniak, zat besi, dan mangan dalam air baku. Ultrafiltrasi menyaring partikel hingga ukuran 0,01 mikron, menghilangkan padatan tersuspensi dan zat berbahaya lainnya dari air (Setiaji, Galih, dan Nusa, 2016).
ADVERTISEMENT
Gabungan biofiltrasi dan ultrafiltrasi menawarkan alternatif teknologi pengolahan air yang efektif, ramah lingkungan, dan tanpa bahan kimia berbahaya. Hasilnya adalah air yang lebih bersih, bebas kontaminan, dan aman untuk dikonsumsi.
Penerapan panel surya untuk menggerakkan sistem filtrasi air ini menjadi solusi potensial untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Indonesia. Selain efektif mengolah air, penggunaan energi surya mendukung keberlanjutan, mengurangi ketergantungan pada energi fosil, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Referensi
Setiaji, Galih, and Nusa I. Said. "Perancangan Pengolahan Air Minum Tenaga Surya Kapasitas 50 M3/hari (dengan Menggunakan Proses Biofiltrasi dan Ultrafiltrasi)." Jurnal Air Indonesia, vol. 9, no. 1, 2016, doi:10.29122/jai.v9i1.2472.
Solar Panel as renrewable energy sc: AI generate
source : AI generate