Tanpa Trofi Bruno Tiada Arti

Konten dari Pengguna
27 Januari 2021 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ibnu Sina Meliala tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tanpa Trofi Bruno Tiada Arti
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setahun sudah Bruno Fernandes berbaju Manchester United (MU). Didatangkan dari Sporting Lisbon dengan banderol 80 juta euro pada musim lalu, ia membuat setan merah tak terkalahkan di sisa pertandingan liga yang membuat mereka duduk di peringkat ketiga di akhir musim lalu.
ADVERTISEMENT
Magis Fernandes pun berlanjut di musim ini. Manchester United bertengger di puncak klasemen usai menjalani setengah pertandingan musim ini. Kontribusinya sungguh nyata. Terlihat dari gol dan asis yang ia persembahkan kepada MU.
Dari 51 pertandingan yang ia jalani bersama MU, ia telah menorehkan 28 gol dan 17 asis. Persembahan teranyarnya terjadi ketika golnya melalui  tendangan bebas mampu membawa MU lolos ke babak berikutnya usai mengalahkan rival mereka, Liverpool, di putaran kelima piala FA.
Rekor indvidu pun ia pecahkan saat dirinya mampu menjadi satu-satunya pemain yang memperoleh 4 kali pemain terbaik bulanan dalam satu tahun kalender.
Namanya kini mulai disandingkan dengan legenda MU, Eric Cantona. Pemain asal Perancis itu dianggap banyak kalangan menjadi katalis ketika MU menjadi juara di musim 1992-1993, gelar pertama sejak 26 tahun yang juga menjadi awal tim asuhan Sir Alex Ferguson mendominasi Liga Inggris di tahun-tahun berikutnya.
ADVERTISEMENT
Sama-sama didatangakan pada jendela transfer musim dingin, baik Fernandes dan Cantona langsung nyetel dengan rekan setimnya. Namun sebenarnya perjalanan Fernandes dengan Cantona sedikit berbeda. Cantona yang sebelumnya berseragam Leeds United, memiliki pengetahuan lebih tentang liga Inggris dibanding Fernandes yang notabene belum mencicipi kerasnya liga tersebut.
Dengan begitu, secara kasat mata penghargaan individu, gol dan asis yang diraih Fernandes sejauh ini terlihat lebih mengagumkan dibanding Cantona. Tapi itu semua tak ada artinya jika ia belum bisa mempersembahkan trofi sebagaimana Cantona pernah berikan kepada MU. Empat gelar Liga Inggris, dua Piala FA serta tiga gelar Community Shield sudah diberikan oleh King Eric, julukan Cantona.
Ya, sejauh ini Fernandes hanya mampu membawa MU masuk zona Liga Champions musim lalu, meski akhirnya harus tersingkir di babak penyisihan grup musim ini. Di Piala EFL Cup tahun ini pun mereka kembali gagal di babak semifinal usai disingkirkan Manchester City.
ADVERTISEMENT
Cita-cita Fernandes untuk memberi gelar kepada timnya masih terbuka lebar. Selain Piala FA dan Liga Inggris, mereka masih berlaga di babak 32 besar Europa League melawan Real Sociedad. Melihat ambisinya, pemain bernomer punggung 18 tersebut tampaknya tak akan bermain-main untuk mendapatkan satu dari tiga piala yang tersedia.