Konten dari Pengguna

Bendhung Lepen: Inovasi Sosial dan Lingkungan

Ibrahim
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada
27 Juni 2024 8:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ibrahim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Source: Photo by me
zoom-in-whitePerbesar
Source: Photo by me
ADVERTISEMENT
Bendhung Lepen merupakan sebuah objek wisata yang memiliki beragam atraksi dengan atraksi utama berupa irigasi yang disulap menjadi kolam sekaligus tempat budidaya ikan. Objek Wisata ini terletak di Kampung Mrican, Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kini menjadi objek wisata yang ramah bagi keluarga dan anak-anak, menariknya Bendhung Lepen ini ternyata dulunya tidak ditujukan sebagai objek wisata. Pada awalnya, tempat ini merupakan irigasi kotor dan kumuh dengan pengelolaan yang buruk. Penumpukan endapan limbah serta pendangkalan air sungai menjadi permasalahan utama dari irigasi yang airnya berasal dari aliran Kali Gajah Wong, Kotagede. Melihat adanya isu lingkungan, pada tahun 2019 para warga setempat bersama dengan pemuda karang taruna berinisiatif untuk membersihkan irigasi secara gotong royong dan menjaga kebersihannya kemudian menaruh bibit ikan yang nantinya akan dibudidayakan. Kawasan di sekitar irigasi juga turut dibersihkan sehingga bisa menjadi ruang publik yang nyaman bagi warga. Eksistensi Bendhung Lepen kemudian tersebar dari mulut ke mulut, membuatnya semakin ramai dikunjungi bahkan oleh wisatawan lokal. Wisata mulai dikenal ketika jalanan sisi irigasi mulai digunakan sebagai jalur bersepeda, lalu menjadi spot piknik dan rekreasi untuk study tour paud dan taman kanak-kanak yang merubah pandangan pengelola yang awalnya berfungsi sebagai irigasi menjadi wisata edukasi bagi anak-anak sehingga mulai dibuatnya mural dan menambahkan ikan-ikan hias yang dibagi menjadi beberapa bagian agar lebih menarik dan mengedukasikan tentang jenis ikan yang beragam. Hasil inovasi yang dilakukan oleh penduduk setempat mendapat perhatian Gerakan Indonesia Bersih oleh BUMN dan mendapat bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) berupa kios-kios untuk berjualan oleh BRI Peduli. Desa wisata ini juga kerap bekerja sama dengan pengelola desa wisata di berbagai daerah Indonesia untuk melakukan studi banding.
ADVERTISEMENT