Inovasi Nugget Ikan Lele untuk PMT Balita di Desa Kadilajo

Dokumentasi Kegiatan Inovasi PMT Nugget Berbahan Dasar Ikan Lele untuk Balita di Desa Kadilajo

Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang masih memiliki prevalensi tinggi di Indonesia. Pada Kabupaten Klaten, Kecamatan Karangnongko, Desa Kadilajo memiliki persentase stunting tertinggi dibandingkan dengan desa lain di kecamatan yang sama yaitu sebesar 17%. Menurut Kementrian Kesehatan RI, stunting adalah suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya, sebagai akibat dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Oleh karena tingginya prevalensi stunting, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro mengadakan program inovasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa nugget berbahan dasar ikan lele. Program ini memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan mendukung pertumbuhan balita dengan memanfaatkan bahan makanan lokal yang bergizi tinggi, mudah dikonsumsi dan disukai anak-anak.

Kegiatan ini dilaksanakan di rumah salah satu kader Posyandu pada tanggal 24 Januari 2025 dengan melibatkan ibu-ibu kader Posyandu dan Ibu Bidan Desa. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN memberikan edukasi tentang pengertian, tujuan, dan jenis–jenis PMT. Selain itu, dijelaskan juga resep PMT nugget berbahan dasar ikan lele melalui media leaflet dan juga video cara membuatnya. Setelah dilakukan edukasi dan penayangan video, mahasiswa KKN memberikan sampel nugget lele yang telah dibuat sebelumnya kepada ibu-ibu kader dan balita yang hadir.

Program ini mendapatkan respon positif dari para kader posyandu dan juga Bidan Desa. Salah satu ibu kader Posyandu, (Ibu Ristriyani) mengungkapkan bahwa inovasi ini sangat bermanfaat dan mudah diterapkan di rumah karena bahan dasarrnya menggunakan bahan pangan lokal yang mudah didapatkan.

Diharapkan, inovasi PMT berbasis nugget ikan ini dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk mengatasi masalah gizi pada balita dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Diharapkan asupan gizi balita dapat meningkat dengan menerapkan inovasi PMT ini sehingga dapat mendukung pertumbuhan balita yang sehat dan optimal.