Peran Teknologi Dalam Perencanaan Sdm Terhadap Profesionalisme Pegawai

https://pixabay.com/illustrations/time-management-scheduling-7258198/

Penelitian ini menguraikan pengaruh integritas, pengembangan sumber daya manusia (SDM),

teknologi informasi (TI), dan profesionalisme terhadap kinerja pegawai di Sekretariat Daerah Kota

Tangerang. Penelitian ini digunakan untuk melihat peran teknologi dalam perencanaan SDM untuk

kemajuan karir, pemanfaatan teknologin informasi dengan pengumpulan data menggunakan

obeservasi, dokumentasi, wawancara, angket, dan studi literatur. Berikut merupakan teori, kasus,

dan solusi yang dibahas dalam penelitian tersebut:

Teori

1. Kinerja Pegawai

penentu keberhasilan organisasi (Afandi, 2018).

2. Integritas dan tindakan

bahkan dalam kondisi sulit. Integritas menciptakan konsistensi dan

kepercayaan dalam organisasi.

3. Teknologi Informasi:

TI mendukung proses pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran

informasi yang cepat, tepat, dan akurat (Indrajit, 2011). Teknologi ini penting untuk adaptasi pegawai terhadap kemajuan global.

4. Profesionalisme

Profesionalisme mencakup kompetensi, efektivitas, dan tanggung jawab

pegawai, mencerminkan kemampuannya untuk memberikan kinerja yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan (Sedarmayanti, 2010).

Kasus

Di Sekretariat Daerah Kota Tangerang, peningkatan kinerja pegawai menjadi tantangan yang penting mengingat kebutuhan untuk memberikan pelayanan publik berkualitas tinggi. Dalam konteks ini, integritas, pengembangan SDM, TI, dan profesionalisme dianggap sebagai faktor yang mempengaruhi kinerja secara signifikan. Studi ini memanfaatkan pendekatan kuantitatif, mengumpulkan data melalui observasi, dokumentasi, wawancara, dan kuisioner yang melibatkan 75 responden.

Penelitian ini menemukan bahwa variabel-variabel tersebut secara simultan memengaruhi kinerja pegawai. Misalnya, integritas berpengaruh positif terhadap kinerja, karena pegawai yang berintegritas cenderung lebih berorientasi pada hasil kerja dan tanggung jawab. Pengembangan SDM melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan memungkinkan pegawai meningkatkan kapabilitas mereka, yang pada akhirnya mendukung peningkatan kinerja. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi membantu pegawai dalam menyelesaikan tugas dengan lebih efektif, meningkatkan produktivitas serta memberikan hasil yang lebih baik. Akhirnya, profesionalisme juga menunjukkan pengaruh positif, di mana pegawai yang profesional dapat bekerja dengan akurat dan mengikuti prosedur dengan baik, membantu tercapainya tujuan organisasi.

Solusi

Untuk meningkatkan kinerja pegawai di Sekretariat Daerah Kota Tangerang, artikel ini menyarankan solusi berikut:

1. Peningkatan Integritas

Menanamkan integritas pada pegawai melalui program pelatihan dan pengembangan kepribadian. Organisasi perlu memberikan contoh dan mendukung pegawai dalam menerapkan prinsip-prinsip integritas dalam pekerjaan sehari-hari.

2. Pengembangan SDM yang Berkelanjutan

Pelatihan, workshop, dan pendidikan berkelanjutan adalah kunci untuk meningkatkan kompetensi pegawai. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik pegawai dan dapat membantu mereka beradaptasi dengan perubahan global.

3. Penggunaan Teknologi Informasi yang Optimal

Memastikan bahwa pegawai memiliki akses ke teknologi terbaru dan mengetahui cara memanfaatkannya. Pelatihan TI dapat meningkatkan efisiensi kerja, sehingga tugas pegawai dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan akurat.

4. Peningkatan Profesionalisme

Mendorong pegawai untuk bekerja dengan akurasi dan mengikuti prosedur standar yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dicapai dengan menekankan pentingnya tanggung jawab dalam bekerja dan memperkuat budaya kerja yang menjunjung tinggi profesionalisme.

Kesimpulan

Integritas, pengembangan SDM, pemanfaatan TI, dan profesionalisme adalah faktor penting yang secara langsung meningkatkan kinerja pegawai. Untuk mencapai kinerja yang optimal, Sekretariat Daerah Kota Tangerang harus fokus pada keempat aspek ini. Implementasi program pengembangan dan pelatihan yang mencakup peningkatan integritas, keterampilan TI, serta pengembangan profesionalisme merupakan langkah strategis yang dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi dan pelayanan publik yang lebih baik.