Konten dari Pengguna

Indonesia Teridentifikasi Miskin Kata?

Dhysa Oktarina
Saya mahasiswi Universitas Pamulang studi S1 Akuntansi
19 Mei 2024 9:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dhysa Oktarina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: https://pixabay.com/id/illustrations/ai-dihasilkan-buku-penyimpanan-8449341/
zoom-in-whitePerbesar
sumber: https://pixabay.com/id/illustrations/ai-dihasilkan-buku-penyimpanan-8449341/
ADVERTISEMENT
Diketahui bahwa bahasa Indonesia memiliki sekitar 127.000 kosa kata per Desember 2018. Berbanding jauh dengan kosa kata bahasa lain, seperti misalnya saja bahasa Inggris yang mencapai 1.022.000 kosa kata.
ADVERTISEMENT
Perbandingan tersebut tentu saja menjadi perbincangan, dimana seharusnya kosa kata Indonesia juga diperbanyak. Tercatat penambahan kosa kata bahasa tertua di dunia, bahasa Inggris mencapai 8.500 kata pertahun. Sementara, ada sekitar 25.000 usulan kata baru bahasa Indoensia setiap tahun. Usulan itu berasal dari bahasa daerah. Tetapi, hanya sekitar 1.000 kata yang bisa diterima sebagai kosakata baru pada 2018.
Pada 2023, terjadi penambahan kosakata dalam KBBI, yakni mencapai 200.000 kosakata dalam KBBI dari pada edisi terakhir yang diluncurkan pada 2018.
sumber: https://pixabay.com/id/photos/kamus-buku-pedoman-sedang-belajar-1619740/
Di era digitalisasi lonjakan penambahan kosakata menjadi alat ukur dari majunya sebuah bahasa.
Pada kesimpulannya, kosa kata bahasa Indonesia diharapkan menunjukkan peningkatan, baik menyerap kata-kata bahsa daerah maupun kosa kata baru. Sebab, di Indonesia ini terdapat banyak sekali bahasa daerah yang dapat diserap menjadi bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT