Kesehatan Dalam Kacamata Islam

Bekam merupakan salah satu obat terbaik yang diajarkan Rasulullah SAW (Image by RDNEstock project from pexels)

Islam adalah agama yang Rahmatan lil’alamin yaitu agama untuk semua makhluk hidup di dunia ini. Islam mengajarkan kepada umat manusia supaya menjadi pribadi yang berilmu juga berakhlak. Tak hanya itu, islam memperhatikan berbagai masalah dalam kehidupan seperti politik, kemanusiaan bahkan sampai dalam masalah buang air.

Salah satu masalah yang patut untuk digali lebih dalam adalah masalah kesehatan yang mana kita kita tahu Rasulullah SAW sebagai teladan umat muslim telah mencontohkan kepada umatnya masalah kesehatan ini. Rasulullah dalam hidup beliau hanya sakit 2 kali seumur hidup saat beliau di racun oleh wanita yahudi dan sakit yang beliau derita ketika beliau hendak di panggil menghadap Allah SWT. Dari kehidupan beliau kita dapat menyimpulkan bahwa Rasulullah sangat menjaga kesehatanya dibuktikan dengan sedikitnya beliau menderita sakit saat beliau hidup.

Pentingnya Kesehatan dalam Islam

Kesehatan suatu hal yang penting bagi umat muslim, apabila seorang muslim sakit maka dia tidak bisa menjalani ibadah kepada Allah SWT. Dan Rasulullah pernah mengingatkan kepada umatya dalam hadist beliau:

Dari Ibnu Abbas, dia berkata: Nabi SAW bersabda: “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang”. (HR Bukhari, no. 5933).

Dalam hadist lain pula Rasulullah bersabda yang artinya “Tidak mengapa seseorang itu kaya asalkan bertakwa. Sehat bagi orang yang bertakwa itu lebih baik dari kaya. Dan hati yang bahagia adalah bagian dari nikmat.” (HR. Ibnu Majah no. 2141 dan Ahmad 4/69, shahih kata Syaikh Al Albani).

Dari kedua hadist di atas terlihat bahwa islam sangat memperdulikan masalah kesehatan. Kesehatan adalah sebuah anugerah yang datang nya dari Allah sehingga wajib untuk disyukuri dan dijaga oleh umat muslim seluruhnya. Rasulullah telah mengajari kita bagaimana cara menjaga kesehatan dengan baik, dari taraf pencegahaan bahkan hingga cara pengobatan yang beliau sarankan untuk dilakukan seperti bekam, minum madu, minum habbatusauda, dan cara-cara lain yang akan dijelaskan dibawah.

Pengobatan Ala Nabi

Rasulullah SAW pernah mengajarkan beberapa obat dan cara untuk mencegah serta mengobati sakit akan tetapi itu semua atas kehendak Allah SWT semata antara lain ialah:

1. Bekam

Bekam adalah salah satu pengobatan ala Nabi yang telah populer dan banyak memiliki keutamaan seperti yang telah Beliau sabdakan dalam banyak hadistnya. Bahkan, sekarang bekam menarik banyak minat dokter setelah kajian-kajian ilmiah membuktikan efektifitas metode bekam ini untuk mengobati dan mencegah berbagai penyakit.

Bekam atau Hijamah berasal dari kata al-hijjama yang merupakan kata kerja dari bahasa Arab artinya pelepasan darah kotor juga biasa di sebut dengan Blood Lettting. Terapi bekam ini biasanya menggunakan cup untuk pengambilan darah kotor dari dalam tubuh akan tetapi dalam prakteknya bekam dibagi menjadi dua macam yaitu: bekam basah yang menggunakan sayatan atau suntikan sehingga darah kotor dapat tersedot keluar dan bekam kering yang hanya dengan sedotan dengan cup tanpa sayatan.

Ada beberapa keutamaan yang terdapat pada bekam ini seperti disebutkan Rasulullah pada hadistnya “ Obat itu terdapat pada tiga hal, pada sayatan pembekam, atau meminum madu, atau alat penyetrikaan (sundutan api), dan aku melarang umatku dari Penyetrikaan” (HR. Bukhari) dalam hadist lain nabi juga bersada “ Sebaik-baik obat adalah bekam dan fashd.”

2. Ruqyah

Ruqyah adalah pengobatan islami yang menggunakan bacaan ayat-ayat suci Alquran, zikir dan doa dapat menyembuhkan penyakit rohani ataupun jasmani dalam istilah lain sehat lahir dan batin (psikis) dengan syarat mengharap kesehatan hanya kepada Allah semata.

Berikut beberapa dalil yang disebutkan baik dari Alquran ataupun dari Hadist Nabi SAW:

“Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman” QS: Al isra (17) : 82.

“ Katakanlah: “Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin.”

Riwayat yang disampaikan Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW. Mengusap orang yang sakit diantara kami dengan tangannya dan membaca: “Hilangkanlah segala penyakit, wahai Tuhan sekalian manusia. Sembuhkanlah ia, karena Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari Mu dengan kesembuhan yang tidak menyisakan sakit.” (HR.Muslim).

3. Madu

Salah satu pengobatan ala Nabi selanjutnya adalah madu yang mempunyai segudang manfaat seperti yang terdapat pada penggalan surat An Nahl ayat 69 yang artinya: “Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” Selain sebagai obat madu memiliki keutamaan lain yaitu madu adalah minuman yang disukai oleh Rasulullah SAW “Aisyah mengatakan bahwa Rasulullah sangat menyukai halwa (hidangan manis) dan sangat menyukai madu”(HR. Bukhari).

Ada beberapa manfaat madu antara lain:

Meredakan sakit kepala (Al Dhahabi, Ibid, 252-253), selain itu madu memiliki manfaat untuk mengeluarkan dahak (Al Dhahabi, Ibid, 151-152), dan madu juga berkhasiat sebagai penghalus kulit, membunuh kutu dan melembutkan rambut (Al Dhabi, 25-28).

Semoga dengan cara-cara yang telah di ajarkan Nabi tersebut menjadikan badan kita semakin sehat dan terhindar dari penyakit-penyakit yang menghampiri kita, insyaAllah.