Konten dari Pengguna

Ungkap Dasar Evolusi Manusia Dari 3 Teori

Muhammad Ichsan Eko Saputra
Mahasiswa S1 - UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
21 Juni 2024 16:45 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Ichsan Eko Saputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Evolusi manusia merupakan bagian dari evolusi biologi yang membahas mengenai munculnya homo sapiens. Pembahsan ini merupakan subyek yang luas dalam metode penyelidikan ilmiah yang berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana perubahan ini terjadi. Studi dari evolusi manusia meliputi berbagai ilmu pengetahuan, terutama fisik antropologi, linguistik dan genetika. Ada beberapa teori yang perlu diketahui yang turut berkembang dan diperbincangkan sampai sekarang.
ADVERTISEMENT

1. Teori Evolusi Charles Darwin

Proses Evolusi Manusia, Sumber : Bing Image Creator
Pada teori darwin ini menyatakan bahwa manusia itu berasal dari nenek moyang mereka yakni kera, dimana karna adanya evolusi maka manusia itu dapat berevolusi sesuai dengan keadaan alamnya sekarang, namun teori darwin ini juga bertentangan dengan teori alamiah dan teori agama, sebab pada teori alamiah ada juga 3 bukti yang menyatakan bahwa manusia bukan berasal dari kera diantaranya mata, sel dan beberapa temuan fosil. Sedangakan untuk teori penciptaan manusia itu ada karena ada yang menciptakannya. Pada teori darwin ini ia menyatakan bahwa manusia itu ada karna ada unsur ketidak segajaan, ia berpendapaat manusia berevolusi lebih dari beberapa tahun lalu yang berawal dari beberapa kera.
ADVERTISEMENT
Darwin juga mengatakan bahwa manusia itu berasal dari monyet yang mengalami evolusi karna adanya seleksi alam,teori darwin ini sangat bertentangan dengan teori penciptaan yakni teori ini mengatakan bahwa evolusi manusia itu berasal dari sang pencipta, itu banyak di tantang oleh para ilmuwan salah satu contohnya yaitu:

2. Teori Evolusi Penciptaan

Saat Allah merencanakan penciptaan manusia, ketika itu pula Allah mulai membuat “cerita” tentang asal-usul manusia, malaikat Jibril seolah khawatir karena takut manusia akan berbuat kerusakan di muka bumi. malaikat bersujud kepada manusia, sementara iblis tetap dalam kesombongannya dengan tidak melaksanakan firman Allah. Inilah dosa yang pertama kali dilakukan oleh makhluk Allah yaitu kesombongan. Karena kesombongan tersebut Iblis menjadi makhluk paling celaka dan sudah dipastikan masuk neraka.
ADVERTISEMENT
Kemudian Allah menciptakan Hawa sebagi teman hidup Adam, Allah berpesan pada Adam dan Hawa untuk tidak mendekati salah satu buah di surga, namun Iblis menggoda mereka sehingga terjebaklah Adam dan Hawa dalam kondisi yang menakutkan, Allah menghukum Adam dan Hawa sehingga diturunkan kebumi dan pada akhirnya Adam dan Hawa bertaubat. Cerita tersebut termaktub dalam surat Al- Baqarah ayat 38 :
Taubat mereka diterima oleh Allah, namun Adam dan Hawa menetap di bumi. ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat al-baqarah ayat 33-39. Kini manusia yang mempunyai agama masing-masing menyakini akan hal yang telah diceritakan agama mereka sendiri. Anggapan hipotesis Darwin tidak berdasarkan penemuan atau penelitian ilmiah apa pun, tetapi kemudian ia menjadikannya sebuah teori monumental berkat dukungan dan dorongan para ahli biologi materialis yang terkenal pada masanya. Gagasannya menyatakan bahwa individu-individu yang beradaptasi pada habitat mereka dengan cara terbaik, akan menurunkan sifat-sifat mereka kepada generasi berikutnya. Menurut Darwin, manusia adalah hasil paling maju dari mekanisme ini. berdasarkan teori penciptaan, manusia ada karna ada yang menciptakannya, dan khusus orang yang beragama mereka meyakini bahwa manusia itu di ciptakan oleh tuhan mereka dan itu sampai sekarang menjadi fakta serta didukung oleh bidang biologi tentang evolusi manusia yakni pertemuan antara sel jantan dan betina, khususnya agama islam manusia pertama yaitu nabi Adam dimana beliau lah yang menjadi nenek moyang umat islam,dan Siti Hawa sebagai manusia ke-2, Adam diciptakan dari tanah, dan diberi ruh oleh malaikat atas perintah allah dan akhirnya ia menjadi seorang manusia, sedangkan siti hawa diciptakan dari tulang rusuk nabi Adam.
ADVERTISEMENT

3. Teori Evolusi Ilmu Pengetahuan

Proses pembentukan manusia pandangan ilmu pengetahuan, Sumber : Bing Image Creator
Sebelum proses fertilisasi terjadi, 250 juta sperma terpancar dari laki-laki pada satu waktu dan menuju sel telur yang jumlahnya hanya satu setiap siklusnya . Sperma-sperma melakukan perjalanan yang sulit di tubuh wanita sehingga sampai menuju sel telur karena saluran reproduksi wanita yang berbelok – belok, kadar keasaman yang tidak sesuai dengan sperma, gerakan ‘menyapu’ dari dalam saluran reproduksi wanita, dan juga gaya gravitasi yang berlawanan, hanya seribu dari 250 juta sperma yang berhasil mencapai sel telur.
Sel telur, hanya akan membolehkan masuk satu sperma saja . Setelah masuk dan terjadi fertilisasi, dalam proses fertilisasi ini belum tentu si zygot ini (bahasa biologinya : konseptus) menempel di tempat yang tepat di rahim. Sel tunggal yang dikenal sebagai “zigot” dalam ilmu biologi ini akan segera berkembang biak dengan membelah diri hingga akhirnya menjadi “segumpal daging”.Prosesnya begitu kompleks, ketika di setiap proses pembelahannya sampai ada kesalahan kecil sedikit aja maka akan berakibat fatal.
ADVERTISEMENT
Adapula yang memperkuat dalam teori ini seperti yang disebutkan dalam ayat-ayat Al Qur’an yaitu tahap-tahap pembentukan manusia dalam rahim ibu. Disebutkan dalam ayat tersebut bahwa dalam rahim ibu, mulanya tulang-tulang terbentuk, dan selanjutnya terbentuklah otot yang membungkus tulang-tulang ini, kemudian air mani itu menjadi segumpal darah, lalu segumpal darah itu menjadi segumpal daging, dan segumpal daging itu menjadi tulang-belulang, lalu tulang belulang itu dibungkus dengan otot dan saraf. Kemudian menjadi makhluk yang (berbentuk) kompleks dari kulit tangan dan juga kaki.