PPLN Hong Kong dan Makau Gencar Lakukan Pemutakhiran Data dan Pendaftaran WNI

Sukseskan Pemilu 2019, PPLN Hong Kong dan Makau Gencar Lakukan Pemutakhiran Data dan Pendaftaran WNI

HONG KONG - - BI, Antusias warga negara Indonesia (WNI) yang mempunyai hak pilih semakin terlihat meningkat. Hal tersebut terbukti pada Minggu (27/5/2018). PPLN Hong Kong dan Makau dengan dukungan dari organisasi komunitas buruh migran Indonesia (BMI) dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI), melakukan sosialisasi dan pendataan keliling.

Sebanyak 3800 selebaran Pemilu telah dibagikan kepada masing-masing BMI yang hadir dan ditemui tim sosialisasi, kurang lebih 600 orang BMI telah memutahirkan data mereka melalui online verifikasi atau secara langsung mengisi formulir pendataan hari itu.

Sosialisasi dan pendataan Pemilu diawali dari Kowloon Tong bersama organisasi Buruh Migran Cerdas (BMC), kendati sempat kehujanan di taman Kowloon Tong perjalanan dilanjutkan ke Shamshuipo menemui Taekwondo Association.

Di bawah terik matahari Hong Kong yang cukup panas, tim sosialisasi membagikan selebaran pemilu dan penjelasan singkat kepada kurang lebih 700 orang BMI yang sedang duduk-duduk di taman Shamshuipo. Perjalanan berlanjut ke Meifo atas undangan Komunitas Ibu Cerdas Indonesia, dan berakhir di Causeway Bay bersama KOMPAS BMIH Tulungagung.

Sosialisasi Pemilu juga dilaksanakan di masjid amar Wanchai, ratusan BMI yang datang ke masjid dan yang mengikuti pondok Ramadan. Kemudian pada kegiatan buka puasa di Taman Palem, Victoria Park yang di prakarsai oleh Dompet Dhuafa, satu anggota PPLN dengan dibantu 2 orang mantan Pantarlih juga melakukan sosialisasi singkat kepada para hadirin.

Sekretariat PPLN, Fajar kurniawan, menggunakan kesempatan pada kegiatan Ramadhan Khareem yang diselenggarakan oleh Bank BRI di Olympic House untuk menyampaikan informasi pemilu 2019 pada sambutannya mewakili KJRI.

Sosialisasi ke agen

Pada Jumat (18/5/2018) Ketua PPLN Hong Kong dan Makau, Suganda Supranto, menjelaskan tentang Pemilu Luar Negeri Legislatif dan Presidensial 2019 di Hong Kong yang akan dilaksanakan pada Minggu, (14/4/2019) di hadapan sekitar 70 agensi penyalur tenaga kerja BMI.

Pada kesempatan tersebut, Ketua PPLN menekankan bahwa setiap WNI memiliki hak untuk memilih. “Terkait hal tersebut, para agensi diminta untuk bekerja sama sekaligus mendukung sosialisasi tentang Pemilu tidak hanya kepada para BMI yang mereka naungi, namun lebih penting lagi kepada para pengguna jasa BMI,” jelas Suganda

Lebih lanjut Suganda mengatakan bahwa di lapangan masih ditemukan adanya kekurang pahaman para pengguna jasa tentang hak memilih setiap BMI, termasuk ketidakpercayaan untuk memberikan alamat dalam rangka pendaftaran atau pemutakhiran data sebagai calon pemilih.

Tidak hanya berjalan satu arah, sosialisasi Pemilu tersebut juga mendapatkan masukan dari para agensi, yaitu agar materi publikasi Pemilu juga dibuat dalam bahasa Kanton, selain bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, hal tersebut agar dapat dimengerti oleh seluruh kalangan yang terkait.

Suganda juga menginformasikan bahwa saat ini, PPLN Hong Kong masih gencar melakukan pemutakhiran dan pendaftaran WNI yang berdomisili di Hong Kong dan Makau sehingga menghasilkan Daftar Pemilih Sementara Luar Negeri (DPSLN). Selanjutnya, seluruh WNI dapat menyampaikan tanggapan/koreksi atas data yang tercatat sehingga menyempurnakan DPSLN dan menghasilkan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN). (IDR)

artikel ini telah dimuat di koran Berita Indonesia di Hong Kong pada edisi Juni 2018