Mahasiswa UMM Bantu Bangkitkan UMKM Desa Bumiaji di Masa Pandemi Covid-19.

Dewasa ini, perkembangan teknologi digital semakin mengalami kemajuan yang pesat Ini ditandai dengan kemudahan orang-orang dalam berkomunikasi, menjalin relasi dan menciptakan konten yang unik di media sosial. Tak dapat dipungkiri bahwa media sosial merupakan media atau wadah bagi masyarakat untuk menampung ide dan kreatifitas mereka. Dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk komunikasi jarak jauh, mencari informasi dan menghasilkan suatu karya yang unik. Tidak hanya itu saja, media sosial juga seringkali dijadikan sebagai ladang bisnis oleh beberapa orang, seperti contohnya berjualan online, memasarkan suatu produk usaha, mempromosikan produk perusahaan/perorangan di Facebook, Twitter, Google atau bahkan Instagram. Dari beberapa kegunaan yang ada, Desa Bumiaji Kota Batu menjadi salah satu desa yang memanfaatkan media sosial untuk memajukan usaha pariwisata dan potensi usaha yang ada didesa mereka.

KKN kelompok 85 pmm UMM gelombang 6 di dusun Binangun Bumiaji - kota Batu.

Pendistribusian produk Orange Cake Bumiaji kota Batu

Desa Bumiaji memperkenalkan usaha pariwisata dan potensi usahanya dimedia sosial Instagram. Akun Instagram ini bernama @bumiajiamazing. Dalam akun Instagramnya, desa Bumiaji memperkenalkan berbagai macam usaha pariwisata penduduk dengan menampilkan konten yang menarik masyarakat dan membagikan voucher gratis jalan-jalan didesa Bumiaji kepada masyarakat. Tidak hanya itu, mereka juga menampilkan beberapa produk olahan cake yang berbahan dasar daru jeruk dan diberi nama Orange Cake. Orange Cake ini merupakan produk usaha dari UMKM didesa Bumiaji tepatnya Dusun Binangun. Orange Cake mempunyai 3 varian topping yang berbeda. Hal ini tentu saja menarik masyarakat untuk mencicipi dan membeli produk ini karena berbeda dengan olahan makanan lainnya yang banyak beredar dimasyarakat. Penggunaan jeruk sebagai bahan dasar pembuatan Cake bukan merupakan suatu kebetulan akan tetapi memang didusun ini terkenal dengan buah jeruknya yang melimpah. Jika diolah menjadi kripik dan manisan maka itu tidak akan berbeda dengan olahan desa-desa lainnya. Oleh karena itu, tercetus lah ide untuk mengolah buah jeruk ini menjadi produk olahan Cake.

Pembuatan orange cake bersama tim produksi UMKM dusun Binangun Bumiaji kota Batu

Orange Cake menjadi makanan dessert yang digemari oleh masyarakat karena rasanya yang manis, legit dan harganya yang relatif murah yaitu Rp 25.000. Namun karena kondisi Covid-19 yang merebak keseluruh wilayah Indonesia tak terkecuali dikota Batu menyebabkan pesanan Orange Cake ini menjadi menurun drastis dan banyak pihak yang membatalkan pesanan Orane Cake ini untuk event mereka karena Pemerintah Kota Batu membatasi orang-orang untuk berkumpul dikeramaian. Untuk membantu UMKM Orange Cake agar bisa menemukan pangsa pasarnya kembali, Mahasiswa PMM UMM Kelompok 85 Gelombang 6 turut serta dalam menentukan program pengabdian terhadap masyarakat, dengan membantu mempromosikan produk ini melalui media sosial Instagram, Youtube, dan Media Bertia Onine serta Media Cetak seperti brosur. Kelompok 85 PMM UMM juga berusaha untuk menjalin kerjasama dengan pihak kafe diKota Malang agar mereka mau untuk turut serta mendistribusikan Cake ini dikafe dan menjadikannya menu tambahan disana. Tidak hanya itu, mereka juga menjalin kerjasama dengan Foodblogger Kota Malang dan Kota Batu untuk turut mereview dan mempromosikan produk Orange Cake ini agar peminatnya semakin bertambah. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan 5 anggota mahasiswa PMM UMM, akan tetapi juga berada dibawah pengawasan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Pak Ach Apriyanto Romadhon S.IP., M.Si yang selalu mendampingi selama kegiatan berlangsung. Informasi terkait program kegiatan yang dilakukan anggota PMM UMM Kel.85 ini dapat diakses melalui beberapa platform, salah satunya yaitu Instagram dengan ID @pmm.umm.bumiaji.

pembuatan foto promosi produk.