Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pantai Mangrove Centre Tuban sebagai Tempat Rekreasi dan Edukasi
23 April 2021 19:27 WIB
Tulisan dari Ifky Octavianida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pantai Mangrove Centre Tuban sebagai Tempat Rekreasi dan Edukasi - Pada 2019 lalu, saya pernah menuju ke sebuah tempat yang sangat menawan. Tempat tersebut terletak di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Dikenal sebagai Mangrove Centre Tuban, area ini terhampar di pesisir pantai utara Tuban. Tak hanya memiliki kawasan hutan bakau yang luas, area ini juga memiliki bibir pantai berpasir cokelat yang memanjang. Selain sebagai tempat wisata, area ini juga merupakan area edukasi, outbond, perkemahan, dan penangkaran hewan.
Pada kesempatan tersebut, saya bersama teman-teman mengawali perjalanan dari Kota Surabaya, berangkat menggunakan bus sekitar jam delapan pagi. Di perjalanan, saya sangat tak sabar untuk segera melihat destinasi. Karena sebagai orang Kalimantan yang merantau ke Jawa, saya sangat jarang liburan. Sehingga mumpung kesempatan seperti ini, tentulah saya manfaatkan untuk refreshing.
ADVERTISEMENT
Perjalanan bisa dibilang lancar dan aman, diiringi nyanyian dan gurauan selama perjalanan. Kami sampai di lokasi sekitar jam 1 siang dengan disambut teriknya matahari yang menyengat khas Tuban. Namun tenang, kami tetap bisa menikmati indahnya pantai tanpa khawatir panas. Karena rindangnya pepohonan dan dinginnya pasir pantai.
Sampai di tempat ini saya sangatlah terkagum dengan banyaknya fasilitas yang memadai dan cukup nyaman, dengan suasana yang syahdu. Berjalan sedikit dari tempat parkir, sudah tampak rumah penginapan dengan beranda yang cukup besar. Di penginapan inilah kami beristirahat untuk menghilangkan lelah.
Menjelang sore hari teman-teman mengajakku untuk berkeliling pantai menikmati desiran angin dan hamburan ombak. Ombak tenang yang datang, menyapu lelahku dan mengisi kembali energiku. Waktu kami habiskan dengan bermain air, bermain pasir cokelat yang lembut, mengambil cangkang kerang, dan tak lupa berfoto-foto menikmati pemandangan.
Selain ada pantai, sesuai namanya tempat ini dipenuhi tanaman mangrove yang sangat luas. Sebagai mahasiswa biologi kawasan ini tentunya sebuah surga belajar dan pengamatan bagi kami. Perjalanan menuju kawasan tersebut tidaklah mudah, salah satu teman saya harus kehilangan satu sandalnya akibat rusak diterjang arus saat melewati aliran air menuju pantai.
ADVERTISEMENT
Selain hamparan mangrove, kami juga melakukan pengamatan hewan seperti burung dan serangga. Kami juga melakukan penanaman bibit mangrove di kawasan tersebut. Kami menggali tanah berlumpur khas pesisir tersebut untuk membuat lubang. Kemudian kami meletakkan akar bibit bakau yang kami bawa, lalu ditutup tanah kembali.
Malam harinya kami menikmati keindahan malam pantai dengan berkumpul di pantai sembari menyalakan api unggun. Kami semua mengelilingi api unggun tersebut sambil bernyanyi dan membaca puisi. Di tengah kegiatan, ketika saya mendongak, sungguh saya terpesona oleh suguhan langit malam yang dipenuhi bintang-bintang.
Setelah itu kami yang lelah pun kembali ke penginapan untuk beristirahat. Namun tak sedikit teman saya yang malah berkemah di pantai sembari menikmati indahnya malam.
ADVERTISEMENT
Keesokan paginya, kami sangat beruntung sebab dapat melihat matahari terbit. Matahari yang terbit dari timur tersebut muncul dari balik cakrawala dengan cahaya keemasan yang memikat mata, juga kehangatan yang meresap dalam jiwa. Diiringi suasana pagi di pesisir yang sejuk serta kicauan burung-burung merdu. Sungguh pengalaman yang memesona. Saya bersyukur bisa pergi ke tempat seindah ini dan menikmati keindahan yang menawan dan tak kan terlupakan.
Menurut saya, tempat ini sangatlah bagus dengan pantai dan area mangrove yang bersih dan indah. Selain itu, fasilitas yang ada sangat lengkap seperti penginapan, toilet, area outbond, tempat duduk, dan tempat berkemah.
Jadi, tunggu apa lagi, kapan kalian kesini?
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini