Pelatihan Pembuatan POC di Pekarangan Kelompok Wanita Tani “Raharjo Mukti"

Iftitah Arini
Mahasiswi Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Konten dari Pengguna
28 November 2022 23:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Iftitah Arini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelatihan Pembuatan POC Bersama Kelompok Wanita Tani "Raharjo Mukti"  (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan Pembuatan POC Bersama Kelompok Wanita Tani "Raharjo Mukti" (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
ADVERTISEMENT
Pelatihan Kelompok Wanita Tani (KWT) dilaksanakan pada hari Minggu, 20 November 2022 di Pekarangan KWT Raharjo Mukti. Pembuatan pupuk organik cair untuk tanaman pekarangan dilaksanakan di KWT “Raharjo Mukti”. Pelatihan ini betujuan memberi informasi kepada masyarakat khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) Raharjo Mukti tentang pemanfaatan dan proses pembuatan pupuk organik cair. Pupuk organik cair yang dibuat berasal dari sisa sayur-sayuran hijau. Pupuk organik cair dapat diaplikasikan untuk tanaman lahan pekarangan dan berfungsi sebagai sumber unsur hara bagi tanaman. Kegiatan pelatihan yang dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan praktek langsung di lapangan tentang proses pembuatan pupuk organik cair.
Pembuatan POC Limbah Sayur (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Pada kegiatan tersebut mahasiswa anggota Kelompok 16 KKNT MBKM menyiapkan peralatan dan bahan diantaranya adalah pisau, gentong, tas serut, limbah rumah tangga (sisa sayur, kulit telur, air leri dan lain-lain), EM4, dan gula merah yang telah dihaluskan. Cara pembuatan pupuk organik cair ini adalah dengan memasukkan air leri, gula merah yang telah dihaluskan dan EM4 ke dalam gentong yang telah disiapkan. Langkah selanjutnya adalah memotong sisa sayuran dengan pisau dan memasukkan ke dalam tas serut. tas serut yang berisi limbah sayur selanjutnya dimasukkan ke dalam gentong. Lagkah terakhir yaitu menutup dengan rapat dan letakkan di tempat yang sejuk jauh dari sinar matahari langsung. Untuk hasil terbaik, aduk pupuk setiap hari untuk melepaskan gas dan kompos selama 1 bulan. Masukkan pupuk cair ke dalam wadah setelah disaring, dan pupuk organik cair siap digunakan.
ADVERTISEMENT
Pelatihan yang diadakan oleh mahasiswa KKNT MBKM UPN "Veteran" Jawa Timur memiliki tujuan agar ibu-ibu Kelurahan Blitar khususnya yang ada di Kelompok Wanita Tani (KWT) dapat mengetahui tentang cara mengolah limbah sayuran rumah tangga yang dicampur dengan EM4 untuk dijadikan pupuk organik cair yang lebih bermanfaat, selain itu kegiatan ini dapat mengurangi limbah sayuran di sekitar rumah. Hasil dari kegiatan pelatihan yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan pemahaman ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Raharjo Mukti terhadap pembuatan pupuk organik cair dapat diterima dan menjadi alternatif dalam pengelolaan limbah sayuran menjadi pupuk organik cair. Bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Raharjo Mukti, teknologi ini akan terus digunakan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan unsur hara bagi tanaman lahan pekarangan yang murah dan ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT