Sekolah Lansia Bersama Dinas Kesehatan dan Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur

Sekolah Lansia Tangguh bersama Dinas Kesehatan dan Mahasiswa KKNT ((Sumber : Dokumentasi Pribadi)

SELANTANG (Sekolah Lansia Tangguh) merupakan bentuk dari kepedulian Desa Blitar terhadap kesejahteraan lansia di wilayah tersebut. Sekolah Lansia telah berdiri sejak tahun 2022 tepatnya pada tanggal 8 September 2022. Sekolah Lansia Tangguh menyediakan wadah pengetahuan bagi para lansia yang masih ingin produktif. Makam Adipati Ariyo Blitar menjadi tempat berdirinya sekolah lansia ini untuk mengajak para pendidik untuk melatih lansia agar tetap aktif dan produktif melalui pendidikan, pelatihan dan pelayanan kesehatan. Pendidikan di sekolah lansia ini dapat membantu mengingatkan lansia tentang pola hidup sehat di masa tua. Tepatnya pada hari Jum'at tanggal 14 Oktober 2022 pihak SMA mengadakan pertemuan rutin dengan staf Ibu Riawati, Pelayanan P3A2KB (Pelayanan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana) Bapak Sidik dan siswa UPN” Veteran Jawa Timur.

Kunjungan Kepala DInas P3A2KB di Sekolah Lansia Tangguh (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Sekolah lansia mengadakan pertemuan rutin dengan menghadirkan tenaga pendidik yaitu Ibu Riawati, Kepala Dinas P3A2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) yaitu Bapak Sidik dan para Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur sedang melangsungkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Blitar. Tiga puluh orang lanjut usia menghadiri pertemuan rutin. Pertemuan tersebut membahas masalah yang sering dihadapi lansia, yaitu tekanan lingkungan. Ibu PKB Try Hayati memberikan pemahaman tersendiri dan beberapa saran bagi para lansia untuk mengatasi masalah tersebut, selain itu beliau juga mensosialisasikan KB kepada para siswa peserta. Setiap orang tua pasti menginginkan hak yang sama dalam hal pendidikan karena pada dasarnya tidak ada batasan usia untuk belajar.

SELANTANG adalah cara bagi lansia untuk berdaya, produktif dan bahagia melalui interaksi dengan lansia lainnya. Sekolah BKL Lansia mewujudkan 7 dimensi resiliensi lansia yaitu dimensi spiritual, dimensi jasmani, dimensi kerja, dimensi sosial, dimensi lingkungan, dimensi minat dan dimensi intelektual. Semua pembelajaran dan kurikulum terpadu untuk lansia tangguh diselaraskan dengan tujuan dari 7 dimensi tersebut. Sekolah untuk lansia ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat lansia dalam hidup, menjaga kesehatan, dan terus berkontribusi dalam kehidupan sosial. Selantang adalah bentuk informal pendidikan orang dewasa (kegiatan partisipasi siswa). Kelompok sasaran lansia adalah mereka yang berusia di atas 60 tahun.