Survey dan Wawancara untuk Menggali Potensi UMKM di Kelurahan Blitar

Mahasiswa KKNT 16 UPN "Veteran" JATIM melaksanakan Kegiatan Wawancara UMKM Yang Ada Di Kelurahan Blitar, Kota Blitar

Pada bulan Oktober, mahasiswa KKN kelompok 16 melakukan survey dan wawancara pada beberapa UMKM yang terdata di keluarahan Blitar, mulai dari minuman jamu, jus buah, kerajinan rajut, cilot, kue basah, bakso, industri mebel, dll. Salah satu UMKM yang ada di Blitar yang memiliki potensi berkembang, namun pemilik usaha kurang mampu memaksimalkan potensi usahanya yaitu umkm kopi bubuk cap "Ceret".

Mahasiswa KKNT Kelompok 16 UPN "Veteran" Melakukan Mengamatan Langsung Proses Produksi Kopi Bubuk Cap "Ceret"

UMKM kopi bubuk "Cap Ceret" ini memiliki potensi yang bagus dan menjanjikan. Antara lain, memiliki produk yang enak, rutin melakukan produksi setiap hari, memiliki pelanggan tetap, serta produksinya yang masih menggunakan cara dan resep tradisional turun-temurun keluarga sehingga memilik ciri khas khusus pada produknya. Akan tetapi, dalam proses pemasaran UMKM ini masih memiliki kekurangan. Di Era digital yang kompetitif, UMKM masih hanya mengandalkan penjualan langsung ke pasar dan juga melayani penjualan melalui system order lewat telepon.

Metode Penjualan Yang Digunakan Oleh Pemilik UMKM Kopi Bubuk "Cap Ceret"

Dengan potensi yang dimiliki tersebut, mahasiswa KKNT 16 berencana memberikan beberapa program pendampingan yang bertujuan untuk memperluas cakupan pemasaran UMKM agar bisa meningkatkan penjualan dan pendapatan di era persaingan usaha yang kompetitif ini. "Kami akan memberikan pendampingan pendaftaran dan pemanfaatan digital marketing, mulai dari Google Bisnis, Marketplace, hingga Whatsapp bisnis. Kami berharap program pendampingan digital marketing yang akan realisasikan dapat membantu meningkatkan usaha Bapak Suryadi dan keluarga " ujar Oggi Defa Adetya, selaku ketua KKN Kelompok 16 UPN "Veteran" JATIM.