Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Penggunaan Bahasa Game Memengaruhi Cara Kalangan Muda Berbahasa Indonesia
4 Juni 2022 17:35 WIB
Tulisan dari I Gusti Bagus Bryan C tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini banyak yang belum tahu apa itu bahasa gamer. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai kata-kata semacam GG, lag, Cheat, dan lain-lain. Kata-kata ini sering terlihat pada game daring yang kebanyakan dimainkan oleh anak muda. Penggunaan kata-kata ini dimaksudkan untuk berkomunikasi antar pemain atau rekan satu tim secara singkat, jelas dan padat agar tidak memengaruhi permainan karena dapat diketik dengan cepat. Namun karena sering digunakan, kata tersebut terkadang disisipkan ke dalam percakapan sehari-hari untuk tujuan yang sama, sehingga lebih mudah untuk berkomunikasi dengan akronim yang sudah diketahui banyak orang.
ADVERTISEMENT

Salah satu kata yang sangat populer digunakan oleh anak muda saat mengobrol adalah kata GG untuk menyatakan kekaguman terhadap sesuatu. Faktanya, arti dari GG sendiri telah berubah maknanya dalam percakapan sehari-hari dibandingkan dengan penggunaannya dalam game daring. GG adalah singkatan dari good game, sering digunakan saat game daring selesai dan dianggap menyenangkan bagi kedua belah pihak, sedangkan GG yang disisipkan dalam percakapan sehari-hari lebih mengarah ke perasaan kagum.
Kata-kata ini dari waktu ke waktu akan terus berkembang seiring dengan munculnya game lainnya. Kombinasi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang didapat dari game daring sering disebut sebagai bahasa gamer. Meskipun banyak anak muda yang memahami bahasa gamer ini, akan sulit bagi orang tua untuk memahaminya. Hal ini terlihat dari banyaknya artikel atau berita yang membahas setiap kata dan artinya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Bahasa Indonesia yang memiliki arti serupa diubah oleh kalangan muda membuat kata-kata dalam bahasa asing karena dinilai lebih keren. Hal ini didukung oleh pesatnya perkembangan internet yang membuka peluang belajar bahasa asing naik lebih besar. Padahal, kata-kata dalam Bahasa Indonesia juga tidak kalah keren ketika digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Apa salahnya untuk menggunakan kata "sangat jago" daripada menggunakan kata "sangat GG"?
Dampak buruknya akan mudah terlihat pada anak di bawah umur. Penggunaan bahasa gamer ini akan menjadi kebiasaan buruk dan juga memberikan dampak kepada anak-anak di bawah umur yang mendengarnya. Anak-anak di bawah umur ini akan mengikuti bahasa yang dipakai remaja atau kakaknya.
Menurut saya, kita harus menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari agar tidak terlupakan. Sesuaikan juga bahasa yang digunakan saat berbicara dengan orang yang lebih tua untuk menunjukkan kesopanan dan keramahan kepada mereka. Ayo mulai menghargai bahasa kita layaknya pada isi Sumpah Pemuda butir ketiga, Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbahasa satu, bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT