Konten dari Pengguna

Panasnya Bekerja: Dampak Tersembunyi bagi Pekerja dan Ekonomi

Taufiq Ihsan
Taufiq Ihsan Ph.D adalah Dosen Tetap Departemen Teknik Lingkungan, Universitas Andalas, dengan Bidang Keahlian: Kesehatan dan Manajemen Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Air, Sanitasi dan Higiene Kebencanaan
26 Agustus 2024 8:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Taufiq Ihsan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lebih dari Sekadar Keringat: Biaya Tersembunyi dari Stres Panas Kerja. Image by Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Lebih dari Sekadar Keringat: Biaya Tersembunyi dari Stres Panas Kerja. Image by Freepik.com
ADVERTISEMENT
Efek panas terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja sudah banyak diketahui, tetapi konsekuensi sosial dan ekonominya sering kali terabaikan. Seiring dengan meningkatnya suhu global, memahami dampak ini menjadi semakin penting. Artikel ini membahas tinjauan literatur yang menyoroti kerugian sosial dan ekonomi yang terkait dengan paparan panas di tempat kerja, dengan penekanan khusus pada implikasinya bagi Indonesia. Di Indonesia, sebagian besar tenaga kerja bekerja di luar ruangan, sehingga mereka sangat rentan terhadap tekanan panas.
ADVERTISEMENT

Biaya Tak Terlihat dari Paparan Panas

Tinjauan ini, yang mencakup 89 studi dari berbagai wilayah, memberikan gambaran yang mengkhawatirkan. Paparan panas di tempat kerja menyebabkan serangkaian efek negatif:
ADVERTISEMENT

Wilayah dan Sektor yang Rentan

Tinjauan ini menyoroti bahwa negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah di lintang rendah, dengan proporsi pekerja di luar ruangan yang lebih tinggi, sangat rentan terhadap dampak tekanan panas. Ini termasuk wilayah di Amerika Selatan, Mediterania, Afrika Utara, Semenanjung Arab, India, dan Asia Tenggara. Di Indonesia, sektor-sektor seperti pertanian dan konstruksi, yang melibatkan pekerjaan berat di luar ruangan, menghadapi risiko tertinggi.

Perlunya Tindakan

ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Kerugian sosial dan ekonomi yang terkait dengan tekanan panas akibat kerja sangat besar dan kemungkinan akan meningkat seiring dengan perubahan iklim. Di Indonesia, di mana sebagian besar penduduk bekerja di lingkungan yang terpapar panas, kebutuhan akan tindakan sangat mendesak.
Dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pekerja serta menerapkan strategi mitigasi tekanan panas yang efektif, kita dapat melindungi kesejahteraan tenaga kerja kita dan memastikan kemakmuran ekonomi bangsa kita.
Mari bekerja sama menciptakan masa depan di mana pekerja dapat berkembang, bahkan dalam menghadapi suhu yang meningkat.