Konten dari Pengguna

Pekerja Pengangkut Sampah: antara Dedikasi dan Risiko Kecelakaan Kerja

Taufiq Ihsan
Taufiq Ihsan Ph.D adalah Dosen Tetap Departemen Teknik Lingkungan, Universitas Andalas, dengan Bidang Keahlian: Kesehatan dan Manajemen Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Air, Sanitasi dan Higiene Kebencanaan
2 Agustus 2024 8:24 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Taufiq Ihsan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mitigasi risiko bagi pekerja pengangkut sampah. Image by macrovector/Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Mitigasi risiko bagi pekerja pengangkut sampah. Image by macrovector/Freepik.com
ADVERTISEMENT
Kebersihan kota adalah cerminan dari masyarakat yang sehat dan sejahtera. Namun, di balik kebersihan tersebut, terdapat para pekerja pengangkut sampah yang berjuang setiap hari untuk menjaga lingkungan kita tetap bersih. Pekerjaan mereka mungkin seringkali terlupakan, namun risiko yang mereka hadapi setiap hari tidak bisa dianggap remeh.
ADVERTISEMENT
Penelitian terbaru yang dilakukan di Kota Padang telah mengungkap berbagai potensi bahaya dan risiko kecelakaan kerja yang mengintai para pekerja pengangkut sampah. Mari kita selami lebih dalam mengenai penelitian ini dan implikasinya bagi keselamatan dan kesehatan kerja para pahlawan kebersihan kota kita.

Bahaya Mengancam di Balik Truk Sampah: Risiko Pekerja Pengangkut Sampah

Pekerjaan pengangkut sampah bukanlah pekerjaan yang mudah. Mereka harus berhadapan dengan berbagai jenis sampah, mulai dari sampah rumah tangga hingga sampah industri, yang bisa jadi mengandung bahan-bahan berbahaya. Selain itu, pekerjaan ini juga menuntut fisik yang prima, karena melibatkan aktivitas seperti mengangkat, memindahkan, dan menyusun sampah ke dalam truk.
Proses pengangkutan sampah sendiri terdiri dari beberapa tahapan, antara lain:
ADVERTISEMENT
Setiap tahapan pekerjaan ini memiliki potensi bahaya dan risiko kecelakaan kerja tersendiri.

Potensi Bahaya dan Risiko: Ancaman yang Mengintai

Penelitian di Kota Padang berhasil mengidentifikasi berbagai potensi bahaya yang dihadapi pekerja pengangkut sampah. Beberapa di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT
Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa faktor-faktor seperti kurangnya kesadaran akan keselamatan kerja, penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tidak tepat, kelelahan, dan kurangnya pelatihan juga berkontribusi terhadap tingginya risiko kecelakaan kerja.

Penilaian Risiko: Mengukur Tingkat Bahaya

Tidak semua potensi bahaya memiliki tingkat risiko yang sama. Oleh karena itu, penelitian ini juga melakukan penilaian risiko untuk setiap potensi bahaya yang teridentifikasi. Penilaian risiko dilakukan dengan mempertimbangkan dua faktor utama, yaitu peluang terjadinya bahaya (likelihood) dan tingkat keparahan dampaknya (severity).
Hasil penilaian risiko menunjukkan bahwa beberapa potensi bahaya memiliki risiko tinggi, seperti penyakit dan kecelakaan lalu lintas saat naik turun truk. Risiko ini perlu mendapatkan perhatian khusus dan penanganan yang tepat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
ADVERTISEMENT

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Risiko

Untuk melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja pengangkut sampah, diperlukan upaya pencegahan dan pengendalian risiko yang komprehensif. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Pekerjaan pengangkut sampah adalah pekerjaan yang mulia namun penuh risiko. Penelitian ini telah mengungkap berbagai potensi bahaya dan risiko kecelakaan kerja yang dihadapi para pekerja pengangkut sampah di Kota Padang.
Dengan memahami risiko-risiko ini, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang tepat untuk melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja. Mari kita bersama-sama menghargai jasa para pahlawan kebersihan kota kita dan memastikan mereka dapat bekerja dengan aman dan sehat