Malam Nisfu Sya'ban, Mahasiswa KKN Dan Warga Pulau 9 Adakan Yasinan Bersama

Makan Bersama Setelah Acara Selesai, Sumber: Nur Baiti

Malam Nifsu Sya’ban yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2025 kali ini disambut dengan penuh kebersamaan dan khidmat oleh masyarakat Dusun 1 Pulau 9, bersama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Langsa. Acara yang diadakan di Masjid Nurul Bahri ini berlangsung dengan suasana penuh berkah, mengundang rasa syukur, dan membawa kebahagiaan bagi semua yang hadir.

Sejak sore hari, masyarakat setempat mulai mempersiapkan Masjid Nurul Bahri, yang terletak di pusat dusun, untuk menyambut malam Sya’ban. Kegiatan yang telah menjadi tradisi ini, yakni pembacaan Yasinan, merupakan bentuk rasa syukur dan doa untuk memperoleh keberkahan di tengah bulan Sya’ban, yang diyakini sebagai waktu yang penuh dengan ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Mahasiswa KKN IAIN Langsa, yang turut serta dalam kegiatan ini, tidak hanya berperan sebagai peserta, namun juga berfungsi sebagai fasilitator yang membantu menyusun segala persiapan acara.

Kegiatan dimulai setelah salat Maghrib, diawali dengan pembacaan Surah Yasin yang dipimpin oleh seorang tokoh agama setempat. Pembacaan Yasin ini tidak hanya sebagai ritual tradisi, namun juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, serta sebagai doa bersama agar diberikan keberkahan, perlindungan, dan kemudahan dalam menjalani hidup, terutama dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba. Selain itu, doa-doa khusus dibacakan dengan harapan agar masyarakat dan seluruh umat Islam senantiasa diberikan kesejahteraan lahir dan batin.

Acara ini berlangsung dengan suasana yang sangat khidmat, dimana seluruh warga dan mahasiswa berkumpul dalam satu tujuan yang sama, yaitu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kebersamaan yang terjalin antar warga dan mahasiswa menciptakan nuansa spiritual yang mendalam, sekaligus memperkuat ikatan silaturahmi antara dua pihak yang saling membutuhkan dukungan dalam menjalani kehidupan.

Salah seorang mahasiswa KKN, Umi, menyampaikan pandangannya tentang kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk mempererat hubungan kami dengan warga, tetapi juga memperdalam pemahaman kami tentang tradisi keagamaan yang ada di sini,” ujarnya. Umi mengungkapkan bahwa melalui acara seperti ini, mahasiswa KKN dapat lebih memahami cara masyarakat setempat dalam menjalankan kehidupan beragama dan kebudayaan mereka, serta memperkuat rasa kebersamaan yang sangat penting dalam setiap kegiatan sosial.

Tidak hanya itu, mahasiswa KKN juga turut berperan dalam mengorganisir dan memfasilitasi acara ini, dari mulai persiapan hingga pelaksanaan. Tugas mereka bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai penghubung yang membawa semangat positif dalam setiap langkah acara tersebut. Dengan demikian, mereka turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian tradisi serta memperkenalkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong-royong yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat.

Masyarakat Dusun 1 Pulau 9 pun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Salah seorang warga, Pak Satibi, dengan penuh rasa syukur mengungkapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah membantu mengorganisir acara ini. “Alhamdulillah, malam ini kami bisa melaksanakan yasinan bersama. Ini merupakan momen yang sangat berarti bagi kami, apalagi dapat dihadiri oleh adik-adik mahasiswa KKN yang turut berpartisipasi. Semoga acara seperti ini bisa terus berlanjut,” katanya.

Pak Satibi menambahkan bahwa selain sebagai sarana untuk memohon doa dan keberkahan, acara ini juga mempererat hubungan antara warga dan mahasiswa, serta menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. “Kehadiran mahasiswa KKN dalam kegiatan ini tentu membawa banyak manfaat, terutama dalam menjalin hubungan yang lebih harmonis antara masyarakat dan mereka,” tambahnya.

Setelah pembacaan Yasinan, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipanjatkan oleh seluruh peserta. Doa ini bertujuan untuk memohon kepada Allah agar seluruh warga Dusun 1 Pulau 9 senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, dan keberkahan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang akan datang. Seusai doa, acara ditutup dengan makan bersama, sebagai simbol kebersamaan yang menguatkan ikatan antar warga dan mahasiswa KKN.

Makan bersama ini menjadi momen yang tidak hanya menyatukan warga dan mahasiswa, tetapi juga mengingatkan kita semua akan pentingnya berbagi dalam suasana kebersamaan. Tidak ada lagi sekat antara mahasiswa dan masyarakat, melainkan semua berbagi dalam satu meja dengan penuh kehangatan dan kebahagiaan.

Malam tersebut menjadi momen yang penuh makna bagi masyarakat setempat dan mahasiswa KKN IAIN Langsa. Kegiatan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat, tetapi juga meneguhkan pentingnya kebersamaan dan kekuatan doa dalam menjaga kedamaian dan keharmonisan di lingkungan. Selain itu, acara ini juga menjadi contoh bagi kegiatan sosial keagamaan lainnya, yang diharapkan dapat terus berkembang di masa depan.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan antara mahasiswa dan masyarakat semakin erat, serta menjadi contoh positif dalam menciptakan harmoni sosial dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan seperti Malam Nifsu Sya’ban, kita dapat belajar bahwa kebersamaan, doa, dan rasa syukur adalah kunci untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan di masyarakat.

Nur Baiti, Mahasiswa Perbankan Syari'ah IAIN Langsa