Konten dari Pengguna

Mengembangkan Kreativitas Musisi Jalanan

Ika Puspitasari
Perempuan dari pelosok negeri dengan sejuta mimpi
6 April 2018 19:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ika Puspitasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengembangkan Kreativitas Musisi Jalanan
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan dari salah satu group band musisi jalanan tengah membawakan sebuah lagu dalam acara “Malam Apresiasi Pemusik Jalanan” yang digelar di bawah Flyover Ciputat, Jumat (6/4). (Foto: Ika Puspitasari)
ADVERTISEMENT
Salah seorang penyanyi jalanan membawakan lagu I Feel Good dalam acara “Malam Apresiasi Pemusik Jalanan” yang digelar di bawah Flyover Ciputat. Suara musik mengalahkan riuh lalu lalang kendaraan sore itu, Jumat (6/4). Acara apresiasi ini diadakan oleh Forum Komunikasi Pemusik Jalanan (FKPJ). Bekerjasama dengan beberapa komunitas yang mengusung tema "Bahagia Karena Berkawan".
Sebelum malam apresiasi berlangsung, ada beberapa rangkaian acara yang dimulai sejak pukul 14.00, seperti menanam pohon dan workshop karinding. Salah satu panitia acara yang juga aktif di Divisi Media dan Publikasi FKPJ, Jibal Windiaz mengatakan acara ini sebagai wadah untuk mengapresiasi pemusik jalanan dan sebagai ajang silaturahmi.
“Panggung ini sebagai sarana bagi para pengamen yang sudah memiliki lagu-lagu maupun yang mampu bermain musik untuk menunjukkan kebolehannya, sebagai kompetisi agar lebih kreatif lagi,” kata Jibal, Jumat (6/6).
ADVERTISEMENT
Selain aktif mengembangkan kreativitas di bidang musik, FKPJ juga aktif dalam memberikan pelatihan yang dapat memberikan keterampilan pada musisi jalanan. Ke depannya, mereka akan memberikan workshop yang berbeda tema setiap bulannya, seperti pelatihan mengoprasikan mesin cetak.
Mengembangkan Kreativitas Musisi Jalanan (1)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Ika Puspitasari)
Rencananya, kata Jibal, acara FKPJ juga akan mengundang tokoh yang mampu memberikan pengetahuan dan juga sebagai daya tarik agar peserta yang datang lebih banyak. “Sebenarnya budaya literasinya sudah cukup baik, hal itu dibuktikan dengan adanya taman baca. Namun, mereka hanya sekadar membaca, belum ada ruang diskusi. Karena penting memberi pengetahuan alternatif, dengan diskusi, mereka dapat pengetahuan baru,” ujar Jibal.
Senada dengan Jibal, Ketua acara Ian Gimbal menjelaskan, bahwa acara ini sebagai ajang guna meningkatkan kreativitas musisi jalanan. Sehingga, katanya, pemusik jalanan tak melulu bernyanyi di jalan, tapi secara bertahap mereka dapat menyanyi di kafe atau diundang dalam acara tertentu.
ADVERTISEMENT
Ian juga berharap dengan adanya panggung apresiasi ini akan memunculkan kompetisi, sehingga para musisi jalanan akan disibukkan dengan meningkatkan kreativitas. “Dengan mereka sibuk meningkatkan kreativitas, mereka akan terhindar dari penggunaan narkoba dan bentuk kriminal lainnya,” tuturnya.