Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tantangan Modern: Mengatasi Insomnia di Zaman Digital
14 April 2024 1:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ika Rakhma putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tentunya di zaman serba digital ini tantangan mengatasi insomnia semakin kompleks karena paparan terhadap layar gadget yang berlebihan dapat mengganggu pola tidur. Anak muda zaman sekarang khususnya mahasiswa tidak pernah lepas dari gadgetnya, bahkan bisa dibilang tanpa gadget anak muda sekarang sulit untuk melakukan aktivitas sehari harinya. Seperti untuk bermain game, memesan makanan lewat online, mengerjakan tugas dll. Semakin banyak orang kesulitan tidur akibat paparan cahaya biru dari layar gadget, gangguan pola tidur karena penggunaan media sosial yang berlebihan, serta stress dan kecemasan yang diakibatkan adanya tekanan informasi yang terus menerus. Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur. Penyebab insomnia disebabkan adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis, hal ini disebabkan oleh ketegangan pikiran seseorang terhadap sesuatu yang kemudian mempengaruhi sistem sarah pusat (SSP) sehingga kondisi fisik senantiasa siaga. Seperti misalnya mahasiswa yang sedang memiliki problem atau masalah di lingkungannya seperti memikirkan tugas yang menumpuk dan tidak cuman satu tugas, hal tersebut membuat psikologisnya rendah dan menyebabkan fisik susah untuk istirahat dan tidur karena mereka merasakan suatu kecemasan, ketegangan dan ketidakpastian bahkan stress yang menyebabkan gangguan insomnia.
ADVERTISEMENT
Tentunya insomnia ini memiliki dampak negatif seperti, adanya gangguan Kesehatan mental, risiko terhadap Kesehatan fisik, menurunnya daya tahan tubuh sehingga penyakit akan lebih mudah muncul, penurunan kinerja kognitif seperti menyangkut tentang konsentrasi, daya ingat, bahkan insomnia dapat menyebkan kematian. Tentunya melihat dampak negatif dari insomnia tersebut kita bisa mengartikan bahwa tidur merupakan hal yang paling penting dan kebutuhan dasar manusia, normalnya durasi tidur pada manusia sekitar 7-8 jam lamanya dalam sehari ). Tidur mempunyai fungsi untuk membantu memulihkan fungsi restoratife bagi tubuh sehingga apabila tidak terlaksana dapat memberikan dampak negatif yaitu gangguan tidur.
Tentunya gangguan insomnia ini bisa diatasi, sebagai anak muda khususnya mahasiswa mengerti bagaimana cara menjaga Kesehatan bagi tubuhnya seperti, tetapkan batasan waktu penggunaan gadget sebelum tidur, aktifkan mode malam atau filter cahaya biru untuk mengurangi paparan cahaya biru yang dapat mengganggu pola tidur, batasi penggunaan gadget di tempat tidur, tetapkan waktu istirahat dari media sosial, tetapkan waktu tidur yang konsisten, hindari konsumsi kafein atau alkhohol, lebih rajin berolahraga. Dengan menerapkan cara-cara tersebut secara konsisten dapat membantu mengurangi dampak negatif penggunaan gadget terhadap pola tidur dan mengatasi insomnia yang mungkin terkait dengan penggunaan digital.
ADVERTISEMENT
Live Update