Konten dari Pengguna

Idul Adha, Momen Persatuan dalam Keberagaman

Ika Listanti
Mahasiswa Universitas Pamulang
18 Juni 2024 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ika Listanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber doto : penulis
zoom-in-whitePerbesar
sumber doto : penulis
ADVERTISEMENT
Hari raya Idul Adha kembali menyapa kita tahun ini. Momen ini bukan hanya sekedar ritual berqurban dan mengingat kisah keimanan Nabi Ibrahim AS. Namun, ia juga menjadi simbol persatuan di tengah keberagaman yang mewarnai bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di seluruh penjuru negeri, dari Sabang sampai Merauke, umat Muslim merayakan Idul Adha dengan cara yang beragam, namun tetap dalam semangat yang sama – semangat berbagi, kebersamaan, dan cinta kasih kepada sesama.
Di pedesaan Jawa, ritual penyembelihan hewan qurban masih diiringi dengan tradisi-tradisi khas seperti pencak silat dan gending Jawa. Di perkotaan, masyarakat saling berbagi kebahagiaan dengan mengunjungi sanak saudara dan bertukar kue lebaran. Di pedalaman Papua, masyarakat adat mengadakan pesta adat dengan menghidangkan daging qurban sebagai sajian utama.
Sungguh indah menyaksikan keragaman cara merayakan Idul Adha ini. Ia menjadi bukti nyata bahwa perbedaan bukan penghalang untuk bersatu. Sebaliknya, perbedaan justru memperkaya warna perayaan hari raya yang sakral ini.
Dalam kemeriahan itu, kita diingatkan kembali tentang esensi utama perayaan Idul Adha – mengingat kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan semangat berbagi dengan sesama. Ritual penyembelihan hewan qurban menjadi simbol pengorbanan, sementara pembagian daging qurban menjadi simbol kepedulian sosial.
ADVERTISEMENT
Di balik kemegahan upacara, terdapat pula momen-momen sederhana yang menghangatkan hati. Seperti ketika anak-anak dari keluarga kurang mampu berbagi kegembiraan menerima bagian daging qurban. Atau ketika sanak saudara yang telah lama terpisah jarak dapat kembali berjumpa dalam sukacita Idul Adha.
Inilah sejatinya kekuatan Idul Adha. Ia tidak hanya mengajak kita untuk merenungi makna pengorbanan, tetapi juga mempersatukan kita dalam keragaman. Momen ini mengingatkan bahwa di balik perbedaan suku, ras, dan tradisi, kita semua adalah satu keluarga besar bangsa Indonesia yang saling mengasihi.
Oleh karena itu, marilah kita menjadikan Idul Adha tahun ini sebagai momentum untuk merajut kembali persatuan dalam keberagaman. Berbagi kebahagiaan dengan sesama, tanpa memandang perbedaan latar belakang. Memperkuat tali silaturahmi yang mungkin telah mengendur akibat kesibukan duniawi. Saling mengasihi dan menghargai sebagai saudara sebangsa dan setanah air.
ADVERTISEMENT
Selamat merayakan Idul Adha! Semoga momen ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan persatuan bagi kita semua.