news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Peran Mahasiswa Dalam Pelestarian Budaya Indonesia

Ika Nurjanah
Mahasiswi UIN PROF. K.H SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO Program Studi Hukum Tata Negara Semester 4
Konten dari Pengguna
11 November 2021 11:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ika Nurjanah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber : https://unsplash.com/photos/F-3nY23gX6k
Pengertian Budaya berasal dari Bahasa Sanskerta yaitu Buddhayah yang berarti akal. Budaya adalah segala hal yang berkaitan dengan akal. Ada pengertian lain yang mengatakan bahwa Budaya adalah suatu gaya hidup yang berkembang dalam suatu kelompok atau masyarakat dan diwariskan secara turun-temurun untuk generasi berikutnya. Budaya menjadi sebuah kebiasaan yang sudah ada sejak dulu.
ADVERTISEMENT
Setiap masyarakat dari suatu negara pasti memiliki budaya, demikian juga para individu yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Secara umum dapat dikatakan bahwa dalam kaitan budaya, baik anak-anak, remaja hingga orang dewasa menilai bahwa ia memiliki peranan dalam pelestarian budaya bangsanya.
Dengan begitu mahasiswa juga memiliki peran penting dalam perkembangan budaya indonesia. Indonesia merupakan negara yang penuh dengan keanekaragaman budaya dan kemajemukan sehingga disebut sebagai masyarakat Bhineka Tunggal Ika yang memiliki makna bahwa meskipun masyarakat Indonesianya memiliki perbedaan namun tetap satu jua. Keberagaman yang ada di Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki banyak konflik, banyaknya budaya juga akan menimbulkan kesulitan dalam melestarikannya, khususnya saat ini dalam era globalisasi.
Kebudayaan dan Mahasiswa tidak dapat dipisahkan. Mahasiswa merupakan pewaris generasi yang seharusnya memiliki visi, misi, cita-cita dan tujuan yang positif karena mereka pusat contoh dan perhatian bagi orang lain khususnya sekitar masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa harus dapat mempertahankan tradisi dan kearifan lokal yang telah diwariskan sejak dulu sebagai identitas bangsa, sehingga budaya yang telah ada akan terus tetap terjaga kelestariannya.
Kesadaran masyarakat dalam menjaga, mempertahankan, dan melestarikan budaya lokal sekarang ini masih sangat minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis, asik, dan sesuai perkembangan zaman. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa harus tahu bagaimana caranya agar kearifan budaya lokal terus tetap bertahan sejalan dengan arusnya globalisasi.
Pelestarian sebagai kegiatan atau yang dilakukan secara terus menerus, terarah dan terpadu guna mewujudkan tujuan tertentu yang mencerminkan adanya sesuatu yang tetap abadi, bersifat dinamis, luwes, selektif, dan melokal. Pelestarian budaya adalah upaya untuk mempertahankan nilai-nilai seni budaya, nilai kearifan lokal, nilai tradisional dengan mengembangkan perwujudan yang bersifat dinamis, luwes dan selektif, serta menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang selalu berubah dan berkembang. Menjaga dan melestarikan budaya Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan :
ADVERTISEMENT
1. Culture Experience atau Pengalaman Budaya
Pengalaman Budaya merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke dalam pengalaman kultural. Contohnya, jika kebudayaan itu bentuknya tarian tradisional, maka mahasiswa maupun masyarakat lainnya dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut, dan dapat dipentaskan setiap tahun dalam acara-acara tertentu atau diadakannya festival-festival besar. Atau dengan cara lain seperti membuka pusat pelatihan, sanggar, kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan lain-lain.
2. Culture Knowledge atau Pengetahuan Budaya
Pengetahuan Budaya merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasikan ke dalam banyak bentuk. Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para mahasiswa dapat memperkaya pengetahuannya tentang kebudayaannya sendiri.
ADVERTISEMENT
3. Memiliki Rasa Cinta dan Bangga pada Budaya Sendiri
Generasi bangsa Indonesia, khususnya mahasiswa harus mempunyai rasa kebanggaan dan bisa menampilkan budaya nasional di setiap momen, salah satunya cara untuk menjadikan budaya terasa unik untuk dipelajari dan diterapkan, tentu melakukannya dengan bangga sehingga orang yang melihatnya pun ikut tertarik dan ikut mencintainya.
4. Mengenalkan Budaya kepada orang lain
Jika kita sebagai mahasiswa sudah memahami budaya sendiri, kita dapat memperkenalkan budaya sendiri kepada orang lain. Kita dapat mengajarkannya pada orang-orang yang ada disekitar. Contohnya, mengajarkan beberapa kosakata dalam bahasa daerah, mengajarkan tarian tradisional, cara memainkan alat musik, cara membatik, cara membuat wayang kulit, dan lain-lain. Selain itu, kita juga bisa sekaligus belajar tentang budaya dari orang yang kita kenalkan. Dengan begitu, budaya tradisional akan semakin dikenal oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
Dalam pengaplikasian, peran mahasiswa dalam rangka mempertahankan eksistensi kebudayaan bangsa Indonesia sebagai identitas nasional dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Agent Of Change (Agen Perubahan), yaitu dengan cara memfilter kebudayaan asing yang masuk ke dalam masyarakat Indonesia. Kedua, melakukan sosialisasi akan pentingnya menjaga perkembangan kebudayaan yang merupakan harta bagi bangsa Indonesia. Peranan ini tentunya tidak akan berhasil tanpa adanya kesadaran mahasiswa pada umumnya.
b. Moral Force (Kekuatan Moral), Mahasiswa dituntut untuk menjadi insan yang berkualitas dan teladan bagi masyarakat. Mahasiswa yang berkualitas adalah mahasiswa yang melengkapi dirinya dengan kemantapan intelektual, kematangan emosional, dan kesantunan dalam berperilaku.
c. Iron Stock , mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa melalui pendidikan diharapkan mampu mengantisipasi masa depan yang senantiasa berubah terkait dengan budaya, bangsa, negara, serta wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap, pola perilaku, sebagai pola tindak cinta tanah air dan memiliki kesadaran maupun peran yang harus dilakukan untuk melestarikan perkembangan budaya sebagai warisan leluhur bangsa.
ADVERTISEMENT
Selain hal-hal tersebut di atas , masih ada cara lain dalam melestarikan budaya, yaitu :
1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Budaya lokal Indonesia, Sumber Daya Alam dalam memajukan, dan Kreatifitas anak bangsa.
2. Mendorong masyarakat untuk memaksimalkan potensi budaya
lokal beserta pemberdayaan dan pelestariannya.
3. Selalu mempertahankan budaya Indonesia agar tidak punah.
Mengusahakan agar mahasiswa mampu mengelola
keanekaragaman budaya lokal.
Dengan demikian peran mahasiswa dalam perkembangan budaya daerah Indonesia sebagai identitas bangsa yaitu agar mahasiswa Indonesia bukan hanya menjadi mahasiswa yang berjuang untuk memperbaiki kehidupannya sendiri, tetapi mampu menjadi mahasiswa yang berjuang berlandaskan kepentingan bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis Sosiologi tentang
ADVERTISEMENT
Pelbagai Problem Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), h. 16.
Hildigardis. 2019. Upaya Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, Vol. 5, No. 1 Tahun 2019. Hal. 169.
Rahmi Ainun. 2021. Kepedulian Mahasiswa Terhadap Pelestarian Budaya
Indonesia di Masa Pandemi. Jurnal De Cive, Vol. 1 No. 11
November Tahun 2021. Hal. 8-14.