Inilah Lima Dongeng Rusia Paling Populer

IKASSLAV
Ikatan Kekerabatan Sastra Slavia (IKASSLAV) adalah lembaga formal kemahasiswaan yang beranggotakan mahasiswa Program Studi Rusia FIB UI. IKASSLAV didirikan di Jakarta pada 25 September 1981 oleh Bapak Banggas Limbong dan Ibu Irma Hutabarat.
Konten dari Pengguna
7 Juli 2022 16:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari IKASSLAV tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dongeng merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi atau biasa disebut fiksi. Dongeng sebagai karangan yang diceritakan secara turun temurun bisa bersifat menghibur dengan mengandung pesan moral dan edukasi yang tinggi. Terkadang, cerita dongeng dibuat karena terinspirasi dari suatu peristiwa sekitar sang penulis.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya di Indonesia yang populer dengan dongeng-dongengnya, Rusia juga memiliki banyak dongeng yang sangat menarik. Ketika orang Rusia masih buta huruf, mereka menghibur diri dengan menciptakan ribuan dongeng yang diceritakan dari generasi ke generasi. Anak-anak dan orang dewasa Rusia menjadikan dongeng sebagai hiburan favoritnya. Pada malam hari, mereka berkumpul bersama untuk mendengarkan cerita-cerita khayalan sambil membuat sepatu kulit atau melakukan pekerjaan lain.
Seperti dongeng pada umumnya, dongeng-dongeng Rusia sarat akan pesan moral yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari, seperti dongeng tentang binatang, makhluk aneh yang hidup di suatu tempat ataupun sang pangeran dan putri. Oleh karena itu, berbagai macam dongeng inilah yang hasilnya membentuk karakter orang Rusia dengan menjamin kelestarian budayanya. Aleksandr Afanasyev, seorang penulis pada abad ke-19, misalnya, berperan besar dalam melestarikan warisan cerita rakyat Rusia.
ADVERTISEMENT
1. "Баба яга" (Baba Yaga)
Tokoh Baba Yaga masih sering digunakan untuk menakuti anak kecil yang nakal. Penyihir tua itu tinggal di sebuah gubuk di tengah hutan. Gubuk itu memiliki kaki ayam, sementara Baba Yaga dapat terbang dengan lesung raksasa yang dikemudikan dengan alu besar. Suatu hari, seorang ibu tiri mengirim putri tirinya yang ia benci kepada Baba Yaga untuk menjadi pelayannya. Baba Yaga menyuruh gadis itu bekerja, tetapi ternyata dia hanya ingin memakannya. Gadis itu berencana melarikan diri. Binatang-binatang hutan, bahkan benda-benda mati membantunya karena dia adalah seorang gadis yang baik hati dan penuh kasih sayang kepada semua makhluk. Setelah mengetahui istrinya telah membahayakan putrinya, sang ayah sangat marah dan mengusir sang istri.
ADVERTISEMENT
Namun, ada versi lain dari kisah Baba Yaga. Versi lain menyatakan bahwa sang ayah lah yang membawa putrinya ke Baga Yaga (seperti dalam kisah Morozko atas perintah istrinya yang jahat). Alih-alih disuruh bekerja dan hendak dimakan, gadis itu malah berteman dengan Baba Yaga. Kemudian, sang ayah menculik putrinya dan membawanya kembali ke rumah. Baba Yaga menjadi sangat marah, sehingga yang tersisa dari gadis itu hanya lah tulang-tulangnya.
2. "Морозко" (Morozko)
Rusia juga memiliki cerita “Cinderella” versinya sendiri. Dongeng ini menginspirasi film Soviet yang populer dan biasanya ditayangkan di televisi selama liburan Tahun Baru. Seorang ibu tiri yang jahat tidak menyukai putri tirinya, Marfusha (dalam film, dia disebut Nastenka) dan meminta suaminya untuk membawanya ke hutan pada musim dingin, lalu meninggalkannya di sana. Gadis itu ditemukan oleh sesosok Kakek Salju (Morozko) yang bertanya tiga kali apakah dia kedinginan. Dengan rasa menggigil, gadis itu menjawab bahwa dia merasa hangat. Morozko yang tersentuh oleh kelembutan hatinya, akhirnya menyelamatkannya dan memberinya hadiah yang mewah, beserta mantel bulu yang hangat.
ADVERTISEMENT
Mendengar peristiwa itu, ibu tiri merasa iri. Dia menyuruh putri-putri kandungnya yang manja agar dibawa ke hutan. Namun, mereka tidak begitu baik kepada Morozko, sehingga mereka pun dibiarkan membeku di tengah hutan dengan cuaca yang sangat dingin. Mungkin, versi paling terkenal dari kisah ini adalah “Dua Belas Bulan” karya Samuil Marshak.
3. "Putri Katak"
Cerita rakyat Rusia yang satu ini mengisahkan tentang seorang wanita cantik bernama Vasilisa yang dikutuk menjadi seekor katak. Alkisah, Tsar memerintahkan ketiga putranya untuk memilih calon istri mereka dengan menembakkan panah dari busur dan menikahi siapa pun yang mereka temui di mana pun panah mereka mendarat. Putra bungsu, Ivan Tsarevich, menemukan panahnya di rawa dan satu-satunya makhluk hidup yang dia temui di sana adalah katak. Jadi, Ivan Tsarevich harus menikahi katak.
ADVERTISEMENT
Namun, ternyata katak itu terkena sihir. Ia dapat melepaskan kulit kataknya dan berubah menjadi gadis yang cantik dan bijaksana, Vasilisa. Demi membebaskan istrinya dari kutukan, Ivan Tsarevich harus melakukan perjalanan melalui hutan dan rawa untuk mencari Koschei yang Abadi. Ia jahat dan mengerikan. Untuk membunuhnya, Ivan pertama-tama harus menemukan tempat tinggal Koschei yang tersembunyi di ujung jarum yang ada di dalam telur. Telur itu di dalam bebek, bebek di dalam kelinci, kelinci ada di dalam sebuah peti batu, dan peti itu ada di dalam pohon ek yang tinggi. Untung lah, Ivan Tsarevich yang pemberani dan baik hati mendapat bantuan dari hewan-hewan di jalan. Pada akhir cerita, ia berhasil menyelamatkan Vasilisa.
ADVERTISEMENT
4. "Теремок" (Teremok)
Ada sebuah teremok (rumah kayu kecil) berdiri di tengah tanah lapang. Seekor tikus berlari melewati rumah itu, kemudian berhenti dan bertanya, “Siapa yang tinggal di rumah kecil ini?” Karena tidak ada yang menjawab, tikus itu memutuskan untuk menetap di sana. Tak lama kemudian, datanglah katak, kelinci, rubah, dan serigala. Mereka semua hidup rukun di dalam teremok, namun seekor beruang muncul. Mereka mengundangnya untuk bergabung, tetapi beruang itu terlalu besar untuk masuk ke dalam teremok melalui pintu. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk naik ke atap, tetapi malah menghancurkan teremok. Untungnya, hewan-hewan itu berhasil melompat keluar tepat waktu. Bersama-sama, mereka mulai membangun teremok baru dan ternyata lebih baik daripada yang sebelumnya. Akhirnya, mereka semua bisa masuk ke dalamnya.
ADVERTISEMENT
Dongeng ini adalah dongeng Rusia yang sangat populer dan berhasil menginspirasi banyak penulis Rusia untuk membuat cerita versi mereka sendiri. Sementara itu, versi yang diciptakan oleh penyair Samuil Marshak menjadi lakon favorit pada pementasan anak-anak dan teater drama.
5. "Курочка ряба" (Kurochka ryaba)
Dahulu kala, hidup lah sepasang suami istri yang sudah tua. Mereka memiliki seekor ayam betina bernama Ryaba (Kurochka Ryaba berarti ‘Ryaba si Ayam’). Namun, ayam itu bukanlah ayam yang biasa, melaikan ayam ajaib yang dapat bertelur emas. Namun, sang pemilik tidak dapat memecahkan telur itu, tetapi seekor tikus tiba-tiba berlari melewatinya, mengibaskan ekornya, menjatuhkan telur itu, dan pecah. Melihat kejadian itu, sepasang suami istri tersebut sangat marah, tetapi si ayam berjanji untuk memberikan mereka telur biasa yang baru.
ADVERTISEMENT
Akhir yang bahagia ini, kemudian diperluas dalam versi cerita yang lebih modern untuk anak-anak. Namun, dalam versi aslinya, telur yang pecah menyebabkan serangkaian kemalangan bagi seluruh desa. Kisah Kurochka Ryaba menarik minat banyak penulis, termasuk Ushinsky, Afanasyev, Vladimir Dal, dan Aleksey Tolstoy, yang semuanya menciptakan versi Kurochka Ryaba mereka sendiri. Selain itu, daerah-daerah tertentu di Rusia memiliki versi dongengnya sendiri dengan berbagai kemalangan yang menimpa desa setelah telur emas pecah.
Teks : Rakha Zaky Alrafi
Editor : Latifah Latif dan Nusa M. Y.