Habib Rizieq Dilaporkan karena Sebut Ahok Didukung 9 Naga

17 April 2017 21:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Habib Rizieq. (Foto: Reuters/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq. (Foto: Reuters/Raisan Al Farisi)
Imam besar FPI, Habib Rizieq dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Rizieq dilaporkan karena ceramahnya yang menyebut 9 Naga menggelontorkan uang triliunan rupiah untuk memenangkan Ahok di Pilgub DKI 2017 termasuk menyogok TNI dan Polri.
ADVERTISEMENT
Laporan itu dilayangkan oleh salah satu relawan Badja, Suhadi, Senin (17/4). Suhadi menyertakan bukti rekaman ceramah Habib Rizieq di Masjid Sunan Ampel, Surabaya pada 11 April 2017.
“Itu kan ada satu dalam berita itu ada ceramahnya dia di Masjid Agung Sunan Ampel pada tanggal 11 April 2017. Di mana pada waktu dia ceramah itu pada durasi 1 menit lebih itu dia memberikan keterangan-keterangan yang menurut kami gak benar,” kata Suhadi kepada kumparan (kumparan.com).
Beberapa hal yang dianggap tidak benar adalah Habib Rizieq di hadapan para jemaah menyebut bahwa Basuki Tjahaha Purnama didukung 9 Naga. 9 Naga adalah sebutan untuk orang-orang berpengaruh di jaringan bisnis Indonesia. Rizieq menyebut, 9 Naga menggelontorkan uang triliunan rupiah untuk memenangkan Ahok, termasuk menyogok oknum TNI dan Polisi agar membantu memenangkan Ahok.
ADVERTISEMENT
“Dia menyebut kegiatan paslon nomor 2 didukung 9 Naga, kemudian 9 Naga udah keluar triliuan rupiah. Kemudian uang ini untuk membeli pejabat TNI dan Polri dan pemerintah supaya memenangkan paslon nomor dua. Ini kan gak bener,” jelas Suhadi.
“Ini kan gak bener karena keberadaan dari nomor dua ini dalam kampanye sudah jadi rahasia umum karena sumber keuangan dari masyarkat luas bukan dari konglomerat,” tegasnya.
Suhadi melaporkan Rizieq dengan tuduhan penyebaran informasi tidak benar. Dia berharap, Bareskrim bisa segera menindaklanjuti laporan itu.
Ceramah Habib Rizieq juga telah tersebar di situs berbagi video, Youtube. Dalam salah satu video, Habib Rizieq berceramah selama 1 jam 12 menit. Tuduhan soal dana dari 9 Naga itu berada di 10 menit terakhir.
ADVERTISEMENT
Berikut isi ceramah Rizieq yang menyebut Ahok mendapat uang triliuan rupiah dari 9 Naga:
19 April bukan pertempuran Anies dan ahok. Tapi ini pertempuran antara haq dan bathil. Ini pertempuran antara pembela Islam dan penista Islam. Ini pertempuran antara ulama yang istiqomah yang didukung oleh umat Islam dengan umaro yang dengan sengaja mendukung penista agama untuk menjadi pemimpin Jakarta yang dimodali oleh para konglomerat kafir di negeri ini. Ini tragedi politik di negara Indonesia, belum pernah terjadi. Bagaimana perangkat negara menjadi tim sukses calon kepala daerah, udah gitu penista agama. Inalillahi wa innalillahii rajiun.
Jadi yang kami lawan saudara, besok ini bukan Ahok. Kami melawan seluruh perangkat negara yang memaksakan dia untuk menjadi pemimpin Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dan kami melawan para pemodal konglomerat yang dikenal sebagai 9 naga yang begitu sombong dan angkuh mentang-mentang mereka terkaya di Indonesia, mentang-mentang mereka punya duit. Mereka beli perangkat negara ini saudara. Mereka beli oknum-oknum TNI, oknum-oknum Polisi, mereka beli saudara seluruh perangkat yang ada untuk memenangkan si kafir. Demi Allah, kami para habaib dan ulama tidak akan mundur. Kami akan berjuang untuk merebut Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dan kabar gembira untuk anda, saat ini hasil survei, hasil debat, hasil dakwah para ulama, hasil sosialisasi saudara, Insyaallah calon gubernur muslim kalau tidak dicurangi akan menang 80%. Calon gubenur muslim di Jakarta saat ini tidak bisa dikalahkan kecuali dengan kecurangan. Maka itu tolong doakan kami dan kami akan siaga di tanggal 19, sebab perhatikan baik-baik. Para pemodal ini sudah keluar duit triliunan. Mereka bayar preman, mereka bayar mafia, mereka bayar oknum-oknum pejabat untuk memenangkan si penista agama.
Kalau kemudian tanggal 19 calon gubernur muslim itu menang, mereka akan marah, mereka akan ngamuk. Nggak mungking mereka diem, triliunan mereka sudah rugi saudara. Maka itu kami akan siapkan laskar-laskar kami, jawara-jawara kami, baik dari Jakarta, dari Jawa Barat maupun dari Banten juga dari Jawa Timur dan yaitu Madura. Kami akan ajak ke Jakarta pada tanggal 18 April untuk menjaga keamanan Jakarta pada 19 April saudara.
ADVERTISEMENT
Siap jaga Jakarta?
Siap jaga Jakarta?
Takbir
Kalau kita diumumkan menang dalam quick count dalam waktu 3 jam, kemudian tiba-tiba preman mereka, mafia mereka mau nyerbu kantor kecamatan atau kantor kelurahan untuk membakar barang bukti kemenangan calon kita. Kita akan hadapi mereka saudara. karena itu tolong, anda bisa datang, silakan datang yang punya nyali, yang nggak punya nyali jangan. Dan kalau mau datang silakan tulis wasiat buat keluarga.
Setuju?
Tapi bagi mereka yang nggak bisa datang tolong doakan kami yang ada di Jakarta.