Habib Rizieq Sempat Akan Pulang ke Indonesia, tapi Balik Lagi ke Saudi

16 Mei 2017 11:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Habib Rizieq berdoa di aksi 212. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq berdoa di aksi 212. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Polda Metro Jaya telah mengeluarkan surat penjemputan paksa terhadap Habib Rizieq Syihab terkait kasus baladacintarizieq. Kuasa hukum Rizieq, Kapitra Ampera, memastikan kliennya saat ini sedang berada di Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
"Habib Rizieq sebenarnya hari Sabtu kemarin sudah siap kembali ke Indonesia," kata Kapitra saat jumpa pers di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/5).
Akan tetapi, Riziq menganggap bahwa kasus chat mesum yang juga dituduhkan ke Firza Husein bukan merupakan murni penegakan hukum. Rizieq memutuskan untuk menunda kembali ke Indonesia. Rizieq menilai kasus tersebut merupakan upaya politik untuk membunuh karakternya.
"Ini pembunuhan karakter, maka beliau memutuskan untuk tidak kembali ke Indonesia," tambah Kapitra.
Tim kuasa hukum Habib Rizieq (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim kuasa hukum Habib Rizieq (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Kapitra sendiri mempertanyakan kasus pornografi tersebut. Sebab, saat ini konten pornografi banyak ditemukan dan dapat dilihat dengan mudah salah satunya di media sosial. Namun dari kasus-kasus itu polisi tidak melakukan tindakan.
ADVERTISEMENT
Terlebih lagi dalam kasus chat yang menyeret nama Rizieq, pembuat dan pendistribusi chat tersebut tidak ditindak. Sementara Rizieq sendiri mengklaim tidak saling mengenal dengan Firza dan keabsahan chat tersebut belum dapat dipastikan.
Alasan itu menjadi landasan utama pihak Rizieq menduga bahwa ada muatan politik dan upaya menjatuhkan karakter Rizieq sebagai ulama.