Kemungkinan Penyebab Mobil 'Indonesia 1' Mogok
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mercedes-Benz S600 Guard yang digunakan sebagai kendaraan dinas Presiden Joko Widodo (Jokowi) mogok. Kejadian ini terjadi seusai orang nomor satu Indonesia tersebut meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Mempawah, Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Presiden, Johan Budi, menjelaskan, Mercedes-Benz S600 Guard itu mogok ketika dalam perjalanan menuju Bandara Supadio, Pontianak, pada Sabtu (18/3) sekitar pukul 14.00 WIB.
Lalu, apa yang menyebabkan mobil Jokowi mogok?
Pertama, Mercedes-Benz S600 Guard yang dipakai Jokowi merupakan warisan dari era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mobil ini dibeli pada tahun 2004 untuk menggantikan menggantikan S500L yang dipakai sejak Presiden BJ Habibie.
Artinya, mobil yang dipakai Jokowi itu sudah berusia lebih dari 10 tahun. Menurut Rudy Salim, Presdir Prestige Motorcars yang menjadi importir mobil mewah di Indonesia, Mercedes-Benz S600 Guard yang dipakai Jokowi itu masih laik pakai.
"Harusnya kalau maintenance bagus, saluran bahan bakar dan fuel pump baik, daya battery (aki) sehat, seharusnya gak masalah," kata dia kepada kumparan (kumparan.com), Senin (20/3).
ADVERTISEMENT
Ditanya soal kemungkinan penyebab mogoknya mobil Jokowi, dia pun tak bisa memastikan.
"Pada dasarnya kalau maintenance-nya bagus mobil bisa dipakai puluhan tahun, cuma karena variabel dan parts mobil itu banyak dan tidak semua terdeteksi jika dicolok komputer maka mungkin parts tersebut bisa rusak tanpa diketahui dan baru bisa diketahui secara manual," imbuh dia.
Mercedes-Benz S600 Guard mengemas mesin 5,5 liter V12 yang dirakit Sindelfingen Jerman. Mobil ini juga memiliki fitur keamanan tingkat tinggi.
Mercedes-Benz S600 Guard telah memenuhi sertifikasi B6/B7. Artinya, mobil kebal dari hantaman peluru sekelas M16 juga Kalashnikov AK-47.
Live Update
Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menlu Hossein Amirabdollahian tewas akibat kecelakaan helikopter. Heli itu jatuh saat menyeberangi wilayah pegunungan di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, Minggu (19/5).
Updated 20 Mei 2024, 17:42 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini