KPU DKI Akan Tetapkan Anies-Sandi Pemenang Pilgub 5 Mei 2017

kumparanNEWS

29 April 2017 22:06 WIB

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Pembukaan kotak suara Jakarta Utara. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)

KPU DKI Jakarta telah menyelesaikan proses rekapitulasi pemungutan suara Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul hampir 1 juta suara dari Ahok-Djarot.

Meskipun berdasarkan hasil rekapitulasi Anies-Sandi adalah gubernur dan wakil gubernur terpilih, KPU DKI belum melakukan penetapan. Penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih baru akan dilaksanakan pada Jumat (5/5).

“Sesuai UU kita setelah menetapkan rekapitulasi ada waktu selama 3 hari akan mempunyai waktu bagi Paslon untuk mengajukan ke MK. Seandainya tidak ada gugatan, KPUD akan melakukan penetapan gubernur dan wagub terpilih pada 5 Mei 2017,” kata Ketua KPU DKI Sumarno di Hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu (29/4).

Sandiaga Uno tinggalkan pleno KPU (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)

Pasangan Ahok-Djarot diberi kesempatan untuk melayangkan gugatan ke MK. Namun, sejak awal hasil quick count keluar, Ahok menyatakan tidak akan melayangkan gugatan ke MK.

“Jika tidak ada gugatan penetapan gubernur dan wagub terpilih pada 5 Mei 2017. Pada saat itu rangkaian pelaksanaan pilkada putaran kedua akan berakhir sampai akhirnya pelantikan,” jelas Sumarno.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU DKI, Ahok-Djarot mendapatkan 2.350.366 suara dan pasangan Anies-Sandi mendapatkan 3.240.987.

Berikut rincian perolehan suara Pilgub DKI putaran 2:

Kabupaten Kepulauan Seribu:

Ahok-Djarot: 5.391 suara

Anies-Sandi: 8.796 suara.

Jakarta Timur:

Ahok-Djarot: 612.093 suara

Anies-Sandi: 993.173 suara

Jakarta Selatan:

Ahok-Djarot: 459.639 suara

Anies-Sandi: 754.665 suara

Jakarta Utara