Ridwan Mukti: Saya Mengundurkan Diri sebagai Gubernur Bengkulu

21 Juni 2017 11:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti (Foto: ANTARA FOTO/David Muharmansyah)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti (Foto: ANTARA FOTO/David Muharmansyah)
ADVERTISEMENT
Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya Lilly Martiani Maddari langsung ditahan KPK setelah terjaring OTT. Ridwan mengaku siap bertanggung jawab dan mengundurkan diri dari kursi Gubernur Bengkulu.
ADVERTISEMENT
“Mulai hari ini, saya mengundurkan diri sebagai Ketua DPD Partai Golkar sekaligus sebagai gubernur,” kata Ridwan saat keluar dari gedung KPK seperti dikutip Metro TV, Rabu (21/6).
Ridwan Mukti keluar menggunakan rompi tahanan KPK. Dia telah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pembangunan jalan di Bengkulu.
Gubernur Bengkulu itu ditahan di Rutan Pomdam Jaya Guntur untuk 20 hari ke depan. Sementara istrinya, ditahan di Rutan KPK.
Ridwan siap bertanggung jawab atas perbuatan yang disebutnya adalah kekhilafan sang istri. Istri Ridwan, Lily ditangkap KPK saat menerima suap dari Rico Dian Sari yang merupakan kontraktor sekaligus bendahara DPD Golkar Bengkulu. Sekardus uang diamankan dalam penangkapan tersebut.
“Ya saya memohon maaf lah, saya harus bertanggung jawab atas kekhilafan istri,” kata Ridwan
ADVERTISEMENT