Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Warga Manado Geruduk Bandara Tolak Kedatangan Fahri Hamzah
13 Mei 2017 15:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Warga Manado mengepung Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara untuk menolak kedatangan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Warga hampir mengepung area VVIP saat pesawat yang ditumpangi Fahri mendarat.
ADVERTISEMENT
“Jadi memang benar terjadi adanya aksi massa, beberapa elemen masa. Itu tadi pukul 09.00 WIT mereka sudah melakukan orasi di luar terminal di area parkir, kemudian bergerak ke area VVIP,” kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura I, Israwadi saat dikonfirmasi, Sabtu (13/5).
Massa sempat tak terkendali. Mereka terus berteriak menolak kedatangan Fahri Hamzah yag datang ke Manado untuk kunjungan kerja. Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey sampai harus turun menenangkan massa.
“Pukul 11.00 WIT pada saat itu datang gubernur, kemudian gubernur menenangkan massadan sebagian massa diajak gubernur. Jadi sudah beralih ke kantor gubernur beralih ke sana, namun masih ada massa yang tertinggal yang bertahan di bandara,” jelas Israwadi.
ADVERTISEMENT
Warga yang menolak kedatangan Fahri juga sempat merusak beberapa fasilitas Bandara Sam Ratulangi. Kini, Fahri sudah diamankan namun masih ada beberapa warga yang bertahan di bandara.
“Akibat kejadian itu Angkasa Pura ada dirugikan ada kaca yang pecah dan kaca pintu kedatangan,kemudian pagar pengatur penjemputan lepas,” tutur Israwadi.
Aksi penolakan oleh warga sebenarnya sudah diketahui pihak Angkasa Pura I sejak semalam. Namun, pihak Angkasa Pura mendapatkan kabar bahwa yang ditolak warga adalah FPI bukan Fahri Hamzah yang sudah dipecat dari PKS.
“Tadinya massa itu tujuannya menolak anggota FPI yang berbarengan diduga ikut dengan satu pesawat Fahri Hamzah, tapi terakhir kok jadinya menolak Pak Fahri Hamzah,” tegasnya.