Apa Itu HRD Dalam Konteks Dan Tujuannya di Sebuah Perusahaan

Konten dari Pengguna
8 Mei 2018 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa Itu HRD Dalam Konteks Dan Tujuannya di Sebuah Perusahaan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Posisi HRD (HR Departemen)yang sangat penting ini menyebabkan HRD (HR Departemen) dituntut menjadi internal consultant bagi pemilik dan pimpinan perusahaan. Tujuan HRD (HR Departemen) ada di perusahaan[/u] secara teoritis bisa Anda dapatkan di berbagai sumber. Sebagian besar sumber akan memberikan jawaban bahwa tugas HRD adalah mengurus rekrutmen pekerja, seleksi pekerja, memberikan pelatihan yang mendukung kinerja karyawan, menilai kinerja karyawan, memberikan gaji, mengawasi pekerja agar tetap bekerja dalam aturan perusahaan, hingga sebagai divisi (bagian) yang mengurus pekerja yang resign dan diPHK. Meski tak salah, namun tugas HRD (HR Departemen) di sini terlalu teoritis.
ADVERTISEMENT
Pada kenyataannya, HRD (HR Departemen) tak hanya berfokus pada “kebutuhan perusahaan akan pekerja yang mumpuni” dan “kebutuhan pekerja untuk bisa berkarya bagi perusahaan” tetapi juga menyoroti dan menyelesaikan berbagai permasalahan karyawan yang semestinya – dan diharapkan – sudah bisa diselesaikan oleh manajer masing-masing departemen / divisi, tidak perlu sampai melibatkan HRD.
Mari kita lihat dari sisi lain. Tujuan HRD (HR Departemen) ada di perusahaan[/u] tak lain adalah sebagai tim yang menyediakan orang-orang dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan dan mempertahankannya sebagai aset perusahaan. Meski terlihat sederhana, tugas HRD sebenarnya jauh lebih banyak dan lebih berat dari kalimat di atas. HRD (HR Departemen) memiliki fungsi yang cukup vital bagi perusahaan baik dari sisi internal maupun eksternal. Secara internal perusahaan, HRD dikenal sebagai pihak yang bertugas menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan, memberikan pelatihan kerja dan ketrampilan, menilai kinerja, memberikan gaji, hingga berurusan pada pekerja yang memilih untuk berkarir di tempat lain.
ADVERTISEMENT
Secara ekstern, fungsi HRD (HR Departemen) adalah sebagai divisi konseling. Manusia tidak pernah lepas dari permasalahan dan bukan tidak mungkin permasalahan itu akan mengganggu kinerja seseorang. HRD difungsikan untuk bisa mengatasi permasalahan ini sehingga mengetahui kebutuhan pekerja namun tetap bisa menyelaraskannya dengan kebutuhan dan aturan bekerja yang berlaku di perusahaan. Inilah tugas yang sebenarnya lebih besar daripada sekedar tugas intern HRD. HRD diharapkan memiliki berbagai keterampilan untuk mengatasi permasalahan antar manusia di dalam perusahaan dan hal tersebut tidak bisa hanya didapat dari ilmu dan teori yang dipelajari selama studi.
Membutuhkan pengalaman bahkan tak jarang melibatkan emosi untuk menyelesaikan masalah ini. Mengapa? Yang dihadapi oleh pekerja di bagian HRD (HR Departemen) bukan sesuatu yang mati dan bisa dikendalikan, bukan sesuatu yang tidak bisa bergerak, tetapi seseorang yang memiliki akal budi dan perasaan. Maka, memiliki HRD (HR Departemen) yang profesional dalam suatu perusahaan kini menjadi hal yang cukup penting mengingat semakin hari masalah semakin rumit, masih ditambah dengan kemungkinan konflik yang terjadi akibat perbedaan generasi para karyawan dalam perusahaan.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, keberadaan HRD (HR Departemen) ada di perusahaan bukanlah sesuatu yang bisa digantikan. Ketika Anda ingin memiliki sebuah perusahaan yang kuat dan terus memimpin bisnis, pastikan Anda memiliki orang-orang yang memiliki kemampuan kerja serta loyalitas yang baik pada perusahaan, tak terkecuali orang-orang di bagian HRD itu sendiri. nah sudah tau kan semua tentang HRD, kita juga perlu tau dong software dan aplikasi yang membantu untuk mengerjakan tugas HRD, penjelasan software HRD bisa dilihat di Link ini