Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Orang bekerja untuk mendapatkan suatu imbalan, karyawan bekerja mendapatkan imbalan berupa gaji. Maka sistem penggajian menjadi satu tanggung jawab yang sangat besar dan pihak yang diberikan tanggung jawab tersebut harus sangat berhati-hati dalam mengurusnya.Sistem payroll sebenarnya dapat dikerjakan dengan metode manual, menyewa jasa pihak ketiga, atau menggunakan payroll software. Ketiga metode tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk itu mari kita telaah metode manakah yang paling cocok untuk digunakan perusahaan Anda saat ini.
ADVERTISEMENT
Penggajian secara Manual Sistem penggajian manual dikerjakan dengan cara meghitung gaji karyawan satu per satu. Mulai dari tunjangan kedatangan, upah dan pajak penghasilan, biaya asuransi, dan komponen-komponen lainnya dihitung satu per satu secara manual. Dengan metode ini kemungkinan terjadi kesalahan saat penghitungan. Belum lagi penggajian dengan metode manual akan banyak menyita waktu karena sebelum mencetak slip gaji, perhitungan harus dicek kembali untuk menghindari adanya kesalahan. Sistem penggajian dengan pengerjaan manual tentu membutuhkan orang-orang yang paham cara penghitungan pajak, asuransi, dan tunjangan karyawan. Perusahaan akan sangat bergantung terhadap satu orang tersebut. Metode ini akan mudah dilakukan jika perusahaan masih berskala kecil dengan jumlah karyawan sedikit.
Menggunakan Jasa Pihak Ketiga Agar proses penggajian tidak banyak mengganggu aktivitascore businessperusahaan, tidak sedikit perusahaan yang menggunakan jasa pihak ketiga untuk mengerjakan penggajian karyawannya. Sehingga staf HRD perusahaan akan mengurus proses akhir penggajian saja, tanpa perlu menghitung gaji yang diterima tiap karyawan. Metode ini tentu cukup membantu dan memberikan solusi bagi perusahaan skala menengah. Namun mengingat penghitungan yang terjadi di luar atau bukan di tempat perusahaan langsung, hal ini menimbulkan masalah baru yaitu kesalahan koordinasi atau komunikasi sangat mungkin terjadi.
ADVERTISEMENT
Terlebih lagi menurut Internal Revenue Service, kesalahan yang terjadi pada perhitungan pajak oleh konsultanpayrollmaka pihak pengguna jasa yang akan menanggung penalti. Adanya keterbatasan koordinasi dan komunikasi dengan penyedia jasa penghitungan gaji sehingga perusahaan baru akan menemukan kesalahan perhitungan pajak tersebut saat tibanya pelaporan pajak tahunan.
Penggajian dengan Payroll System, Penggajian menggunakan sistem atausoftware akan memberikan keleluasan bagi perusahaan untuk mengecek dan memproses gaji karyawannya secara langsung. Selain itu kemungkinan kesalahan perhitungan gaji karyawan sangat kecil sehingga perusahan tidak perlu khawatir adanya tagihan berupa penalti pajak di kemudian hari. Sistem penggajian dengan penggunaan software akan memudahkan pekerjan Divisi Personalia namun sebelum penerapan dengan metode ini tentu para staf Divisi Personalia harus dibekali pelatihan mengenai cara kerja software tersebut.
ADVERTISEMENT
Penggunaanpayroll software juga mengharuskan perusahaan memiliki anggaran tersendiri untuk pembiayaan hak guna software, tenaga teknikal jika terjadi kendala pada software, dan biaya yang berkenaan dengan penggunaan jaringan atau site host.