Konten dari Pengguna

Mahasiswa IKOM Bekerja Sama dengan Pemdes Bringingan Launching Tabungan Raksasa

PRODI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOR
Akun resmi dari Prodi Ilmu Komunikasi UMPO
18 Juli 2022 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PRODI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOR tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bringinan, Ponorogo, 17 Juli 2022
Dalam rangka mengembangkan potensi ekonomi dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi, Pemerintah desa Bringinan, Karang Taruna dan didukung oleh Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi semester 6 gelar acara bongkar tabungan massal anak-anak serta launching tabungan raksasa dengan nama Pramana Sahitya Bringinan. Bertempat di Lapangan Desa Bringinan, acara ini berlangsung dengan meriah dengan penampilan tarian Bujangganong.
Celengan atau tabungan dari peserta yang sudah dihitung oleh panitia.foto:okicahyo
Aksi teaterikal penari Bujangganong dalam festival Tabungan di Bringinan. foto:okicahyo
Dalam acara ini disuguhkan teaterikal asal mula festival tabungan atau biasa disebut dengan celengan ini. Teaterikal ini dimainkan oleh penari-penari Bujangganong yang merupakan tarian khas bagian dari tarian Reyog Ponorogo. Dalam teaterikal ini menceritakan asal mula festival celengan ini.
ADVERTISEMENT
Tema event kali ini adalah Gemi, Nastiti lan Migunani. "Tema ini kami ambil karena sesuai dengan visi misi desa Bringinan yang hemat dalam alokasi keuangan, teliti dalam setiap tindakan serta tidak sia-sia dalam membuat program desa", ungkap Fayza, koordinator acara dari Prodi Ilmu Komunikasi Semester 6 Universitas Muhamamdiyah Ponorogo.
Bupati Sugiri Sancoko mengagkat tabungan/celengan raksaka sebagai simbol dimulainya festival celengan untuk tahun depan. foto:okicahyo
"Jumlah uang yang terhitung pada tabungan yang dipecah mencapai angka sekitar hampir 300 juta, ini adalah angka yang luar biasa", bangga Barno, kepala desa Bringinan.
Hadir pada acara ini Bupati Sugiri Sancoko beserta wakil Bupati Lisdiarita beserta Bambang Yuwono dari DPRD Jawa Timur. "Program ini merupakan program yang sangat menarik dan akan membantu Ponorogo dalam mengentaskan kemiskinan, oleh karena itu saya minta ijin kepada mbah lurah Barno untuk menduplikasi program ini menjadi program kabupaten tahun depan" ungkap bupati Ponorogo dalam sambutannya.
Mahasiswa Praktikum Public Relations semester 6 Prodi Ilmu Komunikasi berfoto bersama bupati dan kepala desa Bringinan. foto:okicahyo
Bongkar Tabungan merupakan kegiatan asli khas Desa Bringinan yang berawal dari 30 peserta berkembang menjadi 373 peserta. Pada tahun ini, sebanyak 7 desa berpartisipasi dalam pelaksanaan. Bongkar Tabungan memerlukan waktu selama satu tahun penuh dengan ketentuan jumlah uang yang ditabung nominal dari Rp 500,- rupiah sampai Rp 2000,- rupiah pada kotak tabungan yang telah disediakan.
ADVERTISEMENT
Event ini diikuti oleh peserta dan tamu undangan sejumlah 800 orang. Pada akhir acara akan dibagikan 33 piala sebagai penghargaan bagi peserta Bongkar Tabungan dan pembagian kotak tabungan serta uang hasil tabungan kepada peserta.