Konten dari Pengguna

Pola Komunikasi Asertif dalam Komunikasi Era Digital

Ilham Abdul Aziz
Mahasiswa Semester 7 FISIP UHAMKA
14 Februari 2022 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilham Abdul Aziz tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Komunikasi antar personal. foto: Ilham Abdul Aziz (12/03/2021)
zoom-in-whitePerbesar
Komunikasi antar personal. foto: Ilham Abdul Aziz (12/03/2021)
ADVERTISEMENT
Komunikasi digital disebut juga komunikasi online. komunikasi digital merupakan bentuk komunikasi yang memanfaatkan platform berbasis digital yang sudah terhubung secara global. Konsep komunikasi digital selalu berkembang seiring inovasi dan penemuan berbasis teknologi internet. Komunikasi digital berkembang mulai dari short message service, lalu muncul whats App, Face book, Insta gram, Line, You tube hingga video call.
ADVERTISEMENT
Pelaku komunikasi digital di Indonesia makin hari makin bertambah. Berdasarkan data Administrasi Kependudukan (Admin duk) per Juni 2021, jumlah penduduk Indonesia adalah sebanyak 272.229.372 jiwa. 175 juta masyarakat Indonesia mempunyai Hand phone (HP) untuk berkomunikasi.
Komunikasi asertif adalah suatu kemampuan untuk mengomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain namun tetap menjaga, menghargai hak dan perasaan pihak lain. Kemampuan komunikasi asertif merupakan kemampuan komunikasi yang berdiri pada titik tengah antara komunikasi pasif dan agresif. Kemampuan berkomunikasi asertif sangatlah diperlukan dalam berkomunikasi guna meningkatkan efektivitas seseorang dalam berkomunikasi.
Pola komunikasi asertif menggabungkan aspek-aspek positif dari pola komunikasi pasif, agresif,dan pasif - agresif, ke arah pola komunikasi yang powerful.
Berkomunikasi secara asertif bukanlah hal yang mudah, seseorang dituntut untuk jujur terhadap diri sendiri. Jujur pula dalam mengekspresikan perasaan, pendapat dan kebutuhan secara tepat, tanpa ada maksud untuk memanipulasi, memanfaatkan ataupun merugikan orang lain.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana penerapan pola komunikasi asertif dalam komunikasi digital?
Penerapan pola komunikasi asertif pada komunikasi digital hampir sama dengan komunikasi langsung, yang membedakannya terletak pada penggunaan platform digital, yang semua percakapan berpindah dari percakapan langsung ke percakapan secara tertulis (Verbal).
hal yang harus diperhatikan dalam penerapan pola komunikasi asertif dalam komunikasi digital adalah :

1. Perhatikan Gaya Komunikasi

2. menghargai pendapat orang lain

3. berani menyampaikan perbedaan pendapat

4. tetap tenang dan hindari penggunaan komunikasi agresif

Ilham Abdul Aziz - FISIP Uhamka