news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Berjumpa Kiki Widyasari dalam Penerbangan Jakarta-Yogyakarta

Konten dari Pengguna
13 September 2019 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilham Bintang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Berjumpa Kiki Widyasari dalam Penerbangan Jakarta-Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ceknricek.com -- Berjumpa Doktor Kiki Widyasari dan suaminya, Brigjen Eddy Hartono, di kabin Pesawat Garuda GA 204 penerbangan Jakarta-Yogyakarta, Jumat pagi (13/9). Perjumpaan ini di luar dugaan. Sudah 15 tahun kami tidak bertemu. Aktivitasnya biasa saya ikuti lewat pemberitaan media.
ADVERTISEMENT
Dulu, Kiki berkarier di dunia film. Ia pernah membintangi beberapa film dan sinetron. Wanita asal Yogyakarta ini memulai karier sebagai humas di Bursa Efek Indonesia, lalu puncaknya menjadi direktur di tempat itu.
Wanita ahli keuangan ini meraih gelar doktornya dari Universitas Gajah Mada (UGM) pada awal tahun ini. Disertasinya adalah “Analisis Dampak Struktur Kepemilikan terhadap Nilai Perusahaan dan Risiko pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia”.
Menarik mengikuti perjalanan karier Kiki. Jarang terjadi artis film balik kanan melanjutkan studinya sampai mentok S3 dan beralih karier menjadi ahli keuangan. Kiki bisa jadi satu-satunya dalam sejarah film Indonesia.
Lahir 28 November 1975 dengan nama lengkap Friderica Widyasari Dewi, penyandang gelar Diajeng Yogyakarta 1994 dan Putri Ayu Yogyakarta 1995 itu mengawali debutnya di dunia perfilman pertengahan tahun 1990-an. Ia membintangi sejumlah sinetron, antara lain Angling Darmo, Panji Manusia Milenium, dan Doaku Harapanku.
ADVERTISEMENT
Ia meninggalkan dunia film setelah memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke California State University of Fresno, Amerika Serikat, hingga menyandang gelar Master of Business Administration di bidang keuangan.
Setelah kembali dari Negeri Paman Sam, Kiki berkiprah di Bursa Efek Indonesia. Pilihan ini mengantarkannya ke posisi strategis.
Tanggung jawab yang pernah diemban di bursa, antara lain Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI (2006-2007) dan Sekretaris Perusahaan BEI (2007-2009). Selanjutnya, ia dipercaya menjadi Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) (2009-2015), lalu menjadi Direktur KSEI (2015-2016). Posisinya sekarang Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) periode 2016-2019.
Selain jabatan puncak itu, Kiki juga aktif di berbagai aktivitas sosial, antara lain Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) (2018-saat ini) dan Sekretaris Jenderal MES (2015-2018).
ADVERTISEMENT
“Ke Yogya sekarang untuk menghadiri acara di UGM, Bang”, infonya. Tidak ada yang berubah pada Kiki, tetap ramah seperti dulu. Kami sempat mengobrol sebentar dalam penerbangan Jakarta-Yogya yang memang singkat. Pesawat landing persis saat ketikan terakhir catatan ini.
Surprise lagi. Kami ternyata satu pesawat pula dengan Kapolda DI Yogyakarta, Irjen Pol Ahmad Dofiri.