Dwiki Dharmawan Merasa di Arafah saat Salat Jumat di Tenda Masjid At Tabayyun

Konten dari Pengguna
22 Mei 2021 8:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilham Bintang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dwiki Dharmawan Salat Jumat di tenda At Tabayyun. Foto: Dok: Ilham Bintang
zoom-in-whitePerbesar
Dwiki Dharmawan Salat Jumat di tenda At Tabayyun. Foto: Dok: Ilham Bintang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komposer musik terkenal, Dwiki Dharmawan, mengunjungi Tenda Masjid At Tabayyun untuk menunaikan Salat Jumat bersama ratusan warga Taman Villa Meruya, Jumat siang (21/5).
ADVERTISEMENT
"Penasaran pengin tahu, ternyata betul serasa kita salat di Padang Arafah, saat Wukuf Haji," kata Dwiki ketika ditanya reporter Kompas TV dan JakTV yang meliput kemarin.
Dwiki Dharmawan Salat Jumat di tenda At Tabayyun. Foto: Dok: Ilham Bintang
Dwiki tiba di lokasi pukul 11.30 bersama sahabatnya, Faidal Yuri.
Hari itu tiga sisi tenda digulung, sehingga dari dalam menampakkan pemandangan sekeliling kompleks perumahan TVM. Hembusan angin yang sejuk cukup mengimbangi terik matahari. Tenda ibadah itu didirikan Panitia Pembangunan Masjid At Tabayyun untuk menjadi sarana ibadah warga Muslim memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H, pada 12 April 2021.
Selain, Tarawih, salat Fardu lima waktu, dan salat-salat sunah lainnya, Tenda juga sempat digunakan warga Salat Idul Fitri 1 Syawal lalu. Setiap hari Minggu, panitia juga menyelenggarakan Kuliah Subuh.
ADVERTISEMENT
Prokes ketat
"Saya terkesan dengan antusiasme jemaah beribadah di kompleks ini, walau sarananya masih dalam bentuk tenda sederhana," tambah suami penyanyi Ita Purnamasari itu. Selain Dwiki Dharmawan, Salat Jumat juga diikuti oleh Zairin Zain, Sekjen Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), Jamaluddin Mahmud; pemilik biro perjalanan Umrah&Haji "Al Bilad Universal Tour ", dan wartawan senior, Asro Kamal Rokan (mantan pemred Harian Republika).
"Bagus sekali," kata Zairin Zain, produser sinetron "Para Pencari Tuhan" itu.
Situasi tenda At Tabayyun saat Salat Jumat. Foto: Dok: Ilham Bintang
Ia juga terkesan dengan protokol kesehatan yang diberlakukan pengurus. Saf antar-jemaah diatur dengan jarak yang aman. Sebelum memasuki tenda ada alat yang mengukur suhu badan setiap jemaah. Jemaah yang tak tertampung disediakan alas salat di taman.
Wisata religi
Situasi tenda At Tabayyun saat Salat Jumat. Foto: Dok: Ilham Bintang
"Kalau masjid sudah dibangun, tendanya jangan dibongkar. Biar jadi kenang-kenangan. Tenda itu punya daya tarik sebagai objek wisata religi," komen Jamaluddin. Adapun Asro Kamal Rokan hari itu sibuk mengambil gambar video suasana tenda.
ADVERTISEMENT
"Saya mau bikin liputan khusus untuk channel youtube," ujar anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat itu. Kompleks perumahan Taman Villa Meruya di Jakarta Barat ini berduri sekitar 30 tahun lalu. Praktis semenjak itu warga mendambakan adanya masjid jami di sana. Melengkapi Gereja MKK yang lebih dulu didirikan oleh warga sekitar Taman Villa Meruya. Pembangunan Masjid At Tabayyun diinisiasi warga Muslim di TVM yang jumlahnya minoritas.
Situasi tenda At Tabayyun saat Salat Jumat. Foto: Dok: Ilham Bintang
Panitia Pembangunan Masjid At Tabayyun menunjuk wartawan senior, Marah Sakti Siregar, menjadi ketua. Panitia dari Yayasan At Tabayyun kemudian mendapatkan izin pemanfaatan lahan fasos seluas 1078 M2 milik Pemprov DKI melalui SK Gubernur DKI No.1020 yang ditandatangani Anies Baswedan, pada 9 Oktober 2020.
"Insya Allah, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami At Tabayyun akan dilaksanakan bulan Agustus yang akan datang pas momen peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kami hanya akan menggunakan lahan fasos ini seluas 400 meter, jadi fungsi tamannya tetap berlaku. Dari desain, bangunan masjid ini nanti serasa berada di tengah taman. Mohon doanya," kata Marah Sakti Siregar.
ADVERTISEMENT