Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Ketika Gubernur DKI Jakarta Melayat Almarhum Ali Shahab
26 Desember 2018 13:19 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
Tulisan dari Ilham Bintang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, melayat ke rumah duka almarhum Ali Shahab, yang wafat pada Selasa petang (25/12). Anies tiba pukul 10.30 di rumah duka jalan Kembar V, Kwitang, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/12).
ADVERTISEMENT
Setibanya di lokasi, Anies disambut keluarga Ali Shahab. Ia kemudian memanjatkan doa di hadapan jenazah. Kepada keluarga yang berduka, ia berpesan agar mengikhlaskan kepergian almarhum. Dia meminta keluarga tabah dan sabar, tiada henti memanjatkan doa agar almarhum Ali Shahab mendapatkan tempat sebaik-baiknya di sisi Allah SWT.
“Kita kehilangan salah satu putra terbaik Betawi. Seorang wartawan, sastrawan, sineas, dan dramawan yang karyanya telah mewarnai dunia seni dan budaya di Indonesia. Karyanya telah menginspirasi hingga kini. Masyarakat Jakarta dan Indonesia berduka, kami mendoakan almarhum ditinggikan derajatnya di sisi Allah SWT,” kata Anies.
Diketahui, seniman terkenal, Ali Shahab, wafat dalam perjalanan ke RS 128 Kramat, jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada pukul 15.15 WIB, Selasa (25/12). Ia menghembuskan nafas terakhir akibat sesak nafas yang dialaminya sehabis mandi petang. Menjelang menunaikan salat Ashar. Ia meninggal dalam usia 77 tahun.
Almarhum Ali Shahab meninggalkan seorang istri, Hj Muzenah, dan seorang anak bernama Sophia Safeera. Setelah disalatkan di masjid yang dibangun kakeknya, Ali Bin Abdurrahman Al Habsy, jenazah almarhum Ali Shahab diberangkatkan untuk dikebumikan di TPU Kemuning.
ADVERTISEMENT