Mengikuti Hari Pers Nasional di Negeri Paman Sam

Konten dari Pengguna
10 Februari 2023 9:04 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilham Bintang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hari Pers Nasional di Negeri Paman Sam. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Hari Pers Nasional di Negeri Paman Sam. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Mengikuti peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di negeri orang, lain lagi rasanya. Rasa haru ternyata lebih membuncah saat saya menonton live streaming acara itu di Baltimore, kota terbesar di negara bagian Maryland, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, HPN diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara. Presiden RI Jokowi hadir secara fisik di acara yang mengabadikan hari lahir Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 9 Februari 1946, 77 tahun lalu. Sebelumnya, lantaran pandemi Covid19, dua tahun berturut-turut peringatan HPN hanya dihadiri Presiden secara virtual. Yaitu HPN di Jakarta 2021dan HPN 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Hari Pers Nasional di Negeri Paman Sam Foto: Dok. Pribadi

New York Fashion Week

Saya dan tim brand fesyen kami yang akan tampil di New York Fashion Week (NYFW) tiba di Baltimore Rabu (8/2) malam (Indonesia: Kamis (9/2) pagi) setelah menempuh perjalanan mobil empat jam dari New York. Jarak New York-Baltimore 325 kilometer. Tim kami diterima Ibu Ayu Rosan Roeslani di KBRI Washinton DC, satu jam perjalanan dari Baltimore.
Hari Pers Nasional di Negeri Paman Sam Foto: Dok. Pribadi

Presiden Makan Duren Bareng

Di kota pelabuhan besar AS ini, kami transit menginap di rumah seorang kawan, Ernasari Glickman diaspora Indonesia asal Medan. Begitu tiba di rumah Sari bermarga Dalimunte itu, live streaming peringatan HPN pun dimulai.
ADVERTISEMENT
Saya menonton acara itu sampai habis. Menyimak sejak Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari berpidato selaku penanggung jawab HPN. Sambutan Gubernur Sumatera Utara Eddy Rahmayadi, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, hingga amanat Presiden Jokowi. Semua bagus. Mengakui peran pers dan mengharapkan pers Nasional tetap on the track.
Independensi pers, menjadi tema sentral lebih-lebih memasuki Pemilu Indonesia tahun 2024. Tentu saja itu harapan yang tidak mudah, lebih sering berbanding terbalik dengan kenyataan. Itulah realita pers di Tanah Air, juga di negara kampiun demokrasi, Amerika Serikat.
Hampir tidak ada yang baru, setiap HPN selalu begitu. Setidaknya lima tahun terakhir karena "tsunami" disrupsi dan persoalan kedigdayaan platform digital asing. Soal itu menjadi tema daur ulang di seminar dan konvensi media di HPN.
Hari Pers Nasional. Foto: Dok. Pribadi
Mengingatkan ucapan satire Naga Bonar: Berunding, berunding tapi Belanda datang juga. Tetapi kita tetap harus memelihara semangat. Mudah-mudahan tsunami tidak berakibat buruk bagi dunia pers kita.
ADVERTISEMENT
Tidak bisa diingkari lebih seribu insan pers dari berbagai provinsi di Indonesia yang menghadiri HPN di Medan tetap menunjukkan semangat untuk melakukan perlawanan. Tak hanya insan pers tetapi juga Presiden Jokowi, menteri, pejabat tinggi negara dan tokoh pers, bahkan menyempatkan menginap di Medan demi HPN.
Hari Pers Nasional. Foto: Dok. Pribadi
Saya melihat foto Presiden bersama insan pers bersuka ria makan durian Medan Si Bolang bareng wartawan. Foto suasana itu di-posting teman-teman di grup WhatsApp wartawan, membuat rasa haru semakin membuncah.
Hari Pers Nasional. Foto: Dok. Pribadi
Terkenang peristiwa 77 tahun lalu ketika tokoh-tokoh pers berkumpul di Solo mendeklarasikan pembentukan organisasi wartawan Indonesia ( PWI), kurang setahun setelah Bung Karno dan Bung Hatta memproklamirkan Indonesia 17 Agustus 1945.

Mengapa ke AS?

Wartawan senior Hendry Bangun benar. Dalam tulisannya mengenai HPN 2023 Medan dia "menggugat" wartawan yang memilih bepergian ke LN daripada ke HPN Medan.
ADVERTISEMENT
Saya membaca tulisan itu ketika baru sudah di New York. Duh, rasanya dia menyasar saya. Di Medan juga mantan wartawan Harian Kompas dan anggota Dewan Pers mendeklarasikan dirinya untuk Ketua Umum periode yad. Hendry yang pernah menjadi Sekjen PWI memang cukup layak untuk Ketum PWI Pusat.
Sebelumnya, saya memang sudah mengkonfirmasi kehadiran di HPN Medan. Apalagi dalam agenda tanggal 7 Februari saya akan memimpin pertemuan Ketua Dewan Kehormatan PWI seluruh Indonesia. Namun, mendadak saya batalkan karena ke Amerika.
Saya juga mengikuti pertemuan itu berlangsung sukses dipimpin Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Sasongko Tedjo, bersama Raja Pane, Asro Kamal Rokan, dan Tri Agung. Mereka berhasil membuat seruan yang intinya, etika dan moralitas adalah hal terutama bagi wartawan dan dalam menjalankan roda organisasi.
Hari Pers Nasional di Negeri Paman Sam Foto: Dok. Pribadi
Hari Pers Nasional di Negeri Paman Sam Foto: Dok. Pribadi
Yang bikin saya merasa bersalah saat melihat banner besar acara yang memasang foto saya juga sebagai latar belakang. Mohon maaf sebesarnya. Kepada rekan yang bertanya langsung, saya sampaikan alasan secara apa adanya mengapa ke Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Putera saya dr. Yassin Mohammad dan istrinya dr. Abigail Audity yang mengelola Klinik Keluarga Indonesia, Bamed, anak perusahaan CeknRicek Group, menjadi sponsor brand modest kami. salah satu dari tujuh brand fesyen Indonesia yang akan tampil di New York Fashion Week. Tujuh brand Indonesia: Kami, Buttonscarves, Zeta Privé, AM by Anggiasari, Lenny Hartono, Nada Puspita, dan Ayu Dyah Andari x BT Batik Trusmi.
Tahun ini, New York Fashion Week dilangsungkan di Spring Studio 9-14 Februari 2023. Merupakan pagelaran pekan mode yang bergengsi dan kiblat dunia fesyen, salah satu dari "empat besar" dunia (bersama dengan Paris, London, dan Milan). Sesuai agenda, tujuh brand Indonesia itu akan meluncur di runway NYFW pada tanggal 13 Februari sebagai bagian dari Indonesia Now.
Hari Pers Nasional di Negeri Paman Sam Foto: Dok. Pribadi
Kami membawakan modest koleksi Charaka yang terinspirasi dari kekayaan lokal, yaitu Kain Tapis Lampung. Desainer Indonesia tidak pernah absen mengikuti pekan mode itu, dua kali setahun, musim dingin (winter) dan panas/semi (summer). Atau setiap September dan Februari. Kami punya obsesi yang sejalan dengan cita-cita Indonesia untuk menjadi pusat modest fashion dan muslim dunia.
Hari Pers Nasional di Negeri Paman Sam Foto: Dok. Pribadi
"New York Fashion Week 2023 menjadi target baru Kami. demi mewujudkan cita-cita bersama tersebut," kata Afina Candarini dari kami.
ADVERTISEMENT
Semoga kesertaan brand Indonesia benar-benar menarik perhatian dunia. Maklumlah. Ini pekan mode dunia. Setiap tahun sekitar 100 desainer mempresentasikan koleksi terbarunya.
Hari Pers Nasional di Negeri Paman Sam Foto: Dok. Pribadi
Selain peragaan busana dan karya desainer, juga yang paling ditunggu dari pekan mode adalah kehadiran para selebritas dunia yang sedang naik daun. Tahun lalu misalnya, pekan mode itu dibuka dengan show dari Proenza Schouler dan ditutup dengan runway show Tom Ford.
Begitu selalu NYFW. Di dalam kegiatan fashion dunia yang sangat meriah itulah desainer Indonesia akan tampil merebut perhatian. Produk Kami. berupa busana muslim yang tentu memerlukan perjuangan keras untuk bisa diletakkan di dalam peta mode dunia.
Tantangan ini yang meluluhkan saya untuk akhirnya memutuskan ke negeri Paman Sam. Terutama untuk membantu talenta muda dari Kami. mengumpulkan informasi demi mencapai tujuan idealnya dan seluruh brand Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dirgahayu Pers Nasional. Selamat untuk misi Indonesia Now!
Baltimore, 9 Februari 2023