Setelah Istri, Aktor Anwar Fuady Kini Kehilangan Putra Sulungnya karena COVID-19

Konten dari Pengguna
21 Juli 2021 16:06 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilham Bintang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Setelah Istri, Aktor Anwar Fuady Kini Kehilangan Putra Sulungnya karena COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah istri, aktor terkenal Anwar Fuady juga kehilangan putra sulungnya akibat virus COVID-19.
ADVERTISEMENT
Ferry Senapati Bin Anwar Fuady (49) meninggal dunia di RS Bhakti Asih, Ciledug, Tangerang Selatan, Rabu siang (21/7).
Pemakaman almarhum dilaksanakan sore ini juga di TPU Yapera Ciledug dengan protokol COVID-19. Makamnya, berdampingan dengan makam ibunya, Hj Farida Fuady yang meninggal Minggu subuh (18/7).
"Mohon doanya, saya kena musibah beruntun ini. Dalam seminggu, istri dan anak meninggalkan kami," ucap Anwar Fuady terbata-bata mengabarkan lewat sambungan telepon.
Almarhum Ferry meninggalkan seorang istri, tujuh anak, dan satu cucu. Istrinya juga terpapar COVID-19, saat ini dirawat di RS.
Istri Anwar, Hj Farida Fuady (69) mengembuskan napas terakhir, di Ruang UGD RS Ciputra, Jakarta Barat, Minggu subuh (19/7).
"Sewaktu ibunya positif COVID-19 minggu lalu, kami sekeluarga memeriksakan diri dengan tes swab Antigen. Hasil pemeriksaan, semua negatif. Tapi dua hari sebelum ibunya meninggal, Ferry merasakan gejala badannya meriang dan batuk-batuk," cerita Anwar.
ADVERTISEMENT
Selasa (20/7) karena tidak tahan lagi, Ferry pun dibawa ke RS Bhakti Asih. Hasil tes swab PCR mendeteksi positif. Namun baru satu malam menginap di RS, jiwanya tak tertolong. Innalilahi Wainnailahi Rojiun.
"Kami pun memeriksakan kesehatan ulang semua anak dan cucunya Ferry. Alhamdulilah hasil negatif," cerita Anwar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hj Farida Fuady istri tercinta Anwar Fuady, Hj Farida dinyatakan positif COVID-19, Selasa (13/7) malam lalu. Hari Rabu (14/7) dirawat di UGD RS Ciputra, Jakarta Barat. Hingga mengembuskan napas terakhir hari Minggu subuh, almarhumah belum mendapatkan kamar perawatan karena RS penuh.
Pemakaman almarhumah dilaksanakan hari Minggu (18/7) pagi di TPU Yapera, Tangerang Selatan. "Secara khusus saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Airin Rachmi Diany. Berkat budi baik beliau, isteri dan anak saya sekarang dapat dimakamkan di TPU Yapera, Ciledug," ungkap Anwar. Ibu Airin yang dimaksud adalah mantan Wali kota Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Menurut Anwar (74) gejala awal yang dirasakan istrinya saat terpapar virus COVID-19 adalah suhu badannya panas, pusing, dan batuk.
Anwar tidak bisa menduga istri terpapar di mana dan dari siapa. Yang jelas, menurutnya, selama pandemi istrinya tidak pernah keluar rumah kecuali dua kali seminggu ke RS untuk kebutuhan HD. Penularan bisa saja terjadi di RS, di dalam perjalanan, atau dari dirinya sendiri. Anwar Fuady mengakui selama pandemi dia juga tetap beraktifitas di luar rumah dan ketemu banyak orang.
"Sulit menduga dari mana sumber penularannya. Bisa saja dari saya sendiri," ucap Ketua Umum Parsi, organisasi artis sinetron itu.
Kangen Anwar
Segera setelah istri dinyatakan positif, Anwar dan seluruh keluarga pun melakukan swab PCR.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, semuanya negatif," kata pemain sinetron "Samudera Cinta" yang sempat tayang lebih seribu episode di SCTV.
Selama masa perawatan di Ruang UGD, satu orang anaknya boleh menunggu dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
"Anak saya yang mengabarkan langsung berita duka itu. Almarhumah sempat mengangguk merespons sebelum menutup mata selamanya," ungkap Anwar.
Sebelumnya, anaknya bertanya kepada Ibu Farida, apakah kangen sama anak-anak, tapi Ibu Farida hanya diam. Kangen cucu-cucu dan cicit? Dia juga cuma diam tak merespons. Ketika ditanya, apakah kangen pada Pak Anwar, Ibu Farida baru mengangguk. Itulah momen terakhirnya.
"Saya kehilangan besar. 50 tahun hidup bersama. Dari masa hidup susah. Saya yang susah, sedangkan dia sendiri orang kaya, dari keluarga berada. Maksud saya dia sabar dibawa hidup susah. Dia selalu membesarkan hati saya, menjaga dan melindungi saya. Sabar dan penuh pengertian. Saya sekarang limbung kehilangan dia, tidak tahu mau apa?" Curhat Anwar sambil terus menangis sesenggukan.
ADVERTISEMENT
Anwar Fuady dan Ibu Hj Farida baru 5 bulan lalu, tepatnya 21 Februari 2021 memperingati ulang tahun ke 50, ulang tahun emas perkawinannya. Dari hasil perkawinan itu pasangan Anwar-Farida dikaruniai 5 anak, 17 cucu dan satu cicit.
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Semoga almarhumah Husnul Khotimah. Mendapatkan tempat lapang, nyaman, dan indah di sisi Allah SWT. Dan, bagi keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, kekuatan, dan keikhlasan. Amin, YRA.