Konten dari Pengguna

The Apurva Kemphinski & Pesta Perkawinan Sanjana-Amrit Punjabi di Bali

16 Agustus 2019 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilham Bintang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sembilan puluh persen lokasi rangkaian acara pesta perkawinan 4 hari 4 malam putra bungsu tokoh perfilman Raam-Rakhee Punjabi berlokasi di Hotel The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali.
ADVERTISEMENT
The Apurva Kempinski Bali adalah milik pengusaha William Katuari dari Wings Group. Hotel ini merupakan resor Kempinski pertama di Bali dan hotel kedua dari Kempinski di Indonesia. Dalam Bahasa Sanskerta, Apurva sendiri berarti unik dan megah. Menawarkan konsep “Majestic Open Air Theatre”, konsep teater terbuka ini memberikan kesempatan para tamu untuk merasakan keajaiban dari Pulau Bali.
Keluarga Ilham Bintang hadir dalam acara pernikahan Sanjana-Amrit Punjabi di The Apurva Kempinski Foto: Ilham Bintang
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Ilham Bintang hadir dalam acara pernikahan Sanjana-Amrit Punjabi di The Apurva Kempinski Foto: Ilham Bintang
Ini tampaknya cocok dengan filosofi Raam Punjabi yang sejak dulu gemar menyelenggarakan acara spektakuler. Baik untuk acara peresmian kantor, peluncuran sinetron maupun filmnya, serta acara keagamaan India, Dipawali. Tema-tema film dan sinetron produksinya juga begitu, megah dan spektakuler.
Resepsi perkawinan megah juga mereka selenggarakan pada waktu perkawinan putrinya, Kharisma dengan Amit, tahun 2010. Acara itu diselenggarakan di Kota Honolulu, Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Pesta itu juga berlangsung selama 4 hari 4 malam. Dari Indonesia, dia mengundang 500 tamu.
ADVERTISEMENT
Desain arsitektur The Apurva ini kental dengan ciri khas dan prinsip hidup Pulau Dewata. Mulai dari penggunaan batu alam, flora lokal Bali, hingga mengadopsi desain Pura Besakih.
Sentuhan keragaman budaya Nusantara tampak di lobi hotel, banyak menggunakan elemen kayu dan ukiran khas Jawa. Ada juga tenun tradisional Indonesia di area hotel serta desain kapel tepi pantai yang terinspirasi dari rumah adat Sulawesi Selatan, “Tongkonan."
Foto balkon kamar-kamar The Apurva Kempinski Foto: Ilham Bintang
Hotel mewah di atas tanah seluas 14 hektare itu baru 6 bulan beroperasi. Di sinilah mempelai Amrit Punjabi-Sanjana akan melangsungkan akad nikah dan resepsi perkawinan. Serta serangkaian acara perkawinan ala India, dari yang ritual agama hingga pesta dansa. Antaranya, “Samba Night," “Favela," “Mastani Mehefil," “Swag Sewagat,” “Doll & Bass,” “Vivaah," “Moonlit Bliss," “Rhythm & Beats,” “E-Z Breezy," dan terakhir “Amore Mystere."
Pemandangan hotel dari balkon kamar. Foto: Ilham Bintang
Tamu-tamunya pun berkelas, dari beragam kalangan, mulai pengusaha, politisi, dan insan perfilman. Tampak di antaranya: AM Hendropriyono dan putranya, Diaz Hendropriyono; Peter F Gontha; Anindya Bakrie; August Parengkuan; Poppy Dharsono; Miranda Gultom; Erwin Aksa; anggota DPR-RI, Ina Ammania; produser film Gope Samtani; Ram Soraya; Dhamoo; dan Manoj Punjabi.
ADVERTISEMENT
Ada pula Firman Bintang; Anjasmara; Tamara Bleszynski; Luna Maya; Pangky Suwito; Yatie Octavia; dan Nirina Zubir. Tampak juga tokoh pers seperti Bambang Harimurti, dan masih banyak lagi.
Ilham Bintang, Raam Punjabi, dan keluarga AM Hendropriyono. Foto: Ilham Bintang

Disambut Marching Band

Saya tiba Bali dari Melbourne, Australia, pukul 12.00 waktu setempat, Rabu (14/8). Aroma hajatan Raam-Rakhee Punjabi ini sudah terasa masih di pintu keluar bandara. Puluhan petugas panitia sigap berjaga menjemput tamu undangan. Mendata nama tamu dan mencocokkan penetapan penginapannya.
Beruntung, saya kebagian menginap di The Apurva Kempinski. Dalam perjalanan menuju hotel, supir minta izin untuk menyetel lagu-lagu India. “Iya, Pak. Panitia minta putarkan lagu-lagu ini untuk tamu,” kata supir.
Setibanya di hotel, tamu disambut marching band Udayana. Sebuah banner besar bertulisan “AS”—inisial mempelai Amrit-Sanjana terpampang di depan lobi.
ADVERTISEMENT
Hotel The Apurva Kempinski memiliki 475 kamar. Selama empat malam, hotel itu diblok khusus untuk seluruh tamu undangan perkawinan. Sekitar seribu tamu dari 1.500 undangan diinapkan di sini. Sisanya di Westin Hotel, yang juga berada di kawasan Nusa Dua. Sedangkan staf event organizer-nya menginap di Hotel Santika.
“Ibaratnya, tamu mau jungkir balik di hotel ini, bisa, Pak," kata Richard dari Innaz Communique, event organizer acara perkawinan Amrit dan Sanjana. EO milik keluarga Punjabi itu mengerahkan 100 orang staf yang mengurus mulai sejak urusan antar jemput tamu di bandara, pengaturan kamar, dekorasi venue, menu, hingga pertunjukan panggung. Untuk transportasi saja, ada 100 kendaraan berbagai tipe dikerahkan melayani tamu.
Untuk kebutuhan pertunjukan, Raam & Rakhee khusus "mengimpor” 20 orang penari Samba dari Brasil. Dari India, mereka mendatangkan grup tari ternama, Nares Dancer India, serta penyanyi terkenal India Akroti Kakkar dan Sunik Graber. MC (Master of Ceremony)-nya saja dari negeri lelulur Raam, yaitu MC Raaj. Jawa Band, Soulfull, Marching Band Udayana juga dilibatkan. Pesta-pesta pun berlangsung sampai tengah malam.
ADVERTISEMENT

Naik Buggy

Menginap di Apurva Kempinski sungguh pengalaman unik. Di atas tanah seluas 14 hektare ini berdiri 4 tower. Jarak dari lobi menuju keempat tower itu bervariasi. Jarak terjauh sekitar 1 kilometer, dari lobi ke tower 5 tempat menginap kami (tower empat tidak ada).
Ilham BIntang di lobi The Apurva Kempinski. Foto: Ilham Bintang
Menuju ke tower 5, tamu terlebih dahulu turun lift ke lantai 1. Posisi lobi di lantai 15. Berjalan menuju lift itu saja, jaraknya sekitar 500 meter. Dari lantai 1, tamu diantar dengan mobil buggy ke tower 5. Ini juga berjarak sekitar 500 meter. Dari sini, kemudian naik lift sesuai lantai lokasi kamar.
Jangan khawatir akan merasa lelah. Sepanjang perjalanan dari lobi menuju kamar itu, kita disuguhkan pemandangan indah, perpaduan laut, bukit, dan atap-atap kamar hotel yang bersusun rapi dengan pucuk-pucuk berhias kembang berwarna merah.
ADVERTISEMENT
Di sepanjang perjalanan itu, berjajar “tongkangan” ala Bugis, tempat duduk dan rehat. Luas rata-rata kamarnya 80 meter persegi dengan fasilitas comfortable, nyaman. Begitu juga dengan menu makanan yang disuguhkan panitia, semua berkelas bintang lima. Hotel ini juga dilengkapi taman asri seluas 2.000 meter persegi.
Keluarga Ilham BIntang di The Apurva Kempinski Foto: Ilham Bintang
Lantas, berapakah biaya yang dikeluarkan "Raja Sinetron" Indonesia ini untuk acara pernikahan Amrit-Sanjana?
Tidak ada yang bersedia dikonfirmasi. Raam dan Rakhee menghindar membahas itu. “Ini saya lakukan demi Indonesia, Pak. Berapa pun biayanya tetap tidak seberapa dibandingkan dengan rezeki yang saya peroleh selama mengabdi di dunia perfilman Indonesia,” ujar Rakhee.
Selentingan yang terdengar, ada yang menaksir angka di atas 100 miliar rupiah untuk biaya perhelatan ini. Agaknya itu sah saja bagi Raam dan Rakhee. Mereka telah bekerja keras dan merasakan jatuh bangun lebih dari 50 tahun lamanya.
ADVERTISEMENT
“Kalau saya sih, mendingan buat beli kapal,” kata AM Hendropriyono.
Mantan Dubes RI untuk Italia, August Parengkuan, juga mengomentari hajatan megah Raam ini. “Ini pesta termewah abad ini. Berlangsung empat hari empat malam di Pulau Bali. The first class entertainment. Terutama, karena yang dibelanjakan bukan uang pemerintah, tapi uang sendiri,” kata August.