Konten dari Pengguna

Pilih Mana, Barang Mahal atau Barang Berkualitas?

Ilham Dwi Pamuji
Mahasiswa di Universitas muhammadiyah Tangerang
2 Desember 2021 14:40 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilham Dwi Pamuji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. (San Francisco Premium Outlets, surga belanja barang branded. Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. (San Francisco Premium Outlets, surga belanja barang branded. Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)
ADVERTISEMENT
Minggu kemarin dosen saya memberikan tugas saat kuliah online. Ia mengajak seluruh mahasiswa yang dia ajar untuk membuat artikel dengan tema apa pun asal menarik, dan saya ingin membagikan apa yang rasa menarik untuk dibahas.
ADVERTISEMENT
Saya yakin sekarang banyak yang sepemikiran dengan saya, apalagi era sosial media yang serba bisa menunjukkan eksistensi diri. Semakin kesini banyak yang antusias dengan sebuah merek tertentu. Bahkan tak jarang perdebatan terjadi ini sampai viral, seperti gosip artis Raffi Ahmad dan Nikita Mirzani, yah kita yang ngikutin medsos pasti tahu lah yaa
Itu hanya contoh saja yang kelihatan ramai karena mereka sebagai publik figure, tetapi bagi kita yang kalangan rakyat biasa pasti pernah bahkan berpikir tentang mengapa mereka membeli merek mahal atau bahkan ingin juga menggunakan merek mahal, mari kita bahas
Sudah jelas bahwa harga mahal barang bermerk tidak menjamin kualitas lebih baik daripada barang yang lebih murah, karena merek itu sendiri punya nilai yang lebih tinggi dibanding dengan kualitasnya.
ADVERTISEMENT

Alasan Membeli Barang Mahal

Konsumen brand mahal tidak bisa dipungkiri mereka membeli karena kebutuhan gengsi atau prestise. Di dalam Teori Kebutuhan Maslow sendiri ada tingkatan di mana orang membeli sesuatu karena berdasar prestise, pengakuan atau gengsi.
Ada beberapa level urutan kebutuhan manusia berdasar teori Maslow di mana paling dasar adalah kebutuhan biologis, seperti sandang pangan papan, kemudian yaitu sosial, membeli sesuatu karena teman, keluarga, orang lain. Lalu tingkat atasnya adalah keamanan, di sinilah biasanya kita sebagai konsumen akan memilih barang yang berkualitas

Tips sebelum membeli barang mahal

1. Bekerja lebih keras dan giat lagi, barang yang akan kamu beli harganya bisa sangat mahal
Ketika kamu menginginkan barang mewah, jangan sampai meminta kepada orang tua untuk membelikannya. Kamu harus berjuang sendiri dengan cara bekerja lebih keras dan giat lagi, itu akan membuat kamu jauh lebih puas.
ADVERTISEMENT
Jangan terlalu banyak meminta kepada orang tua, apalagi jika kamu sudah dewasa dan mereka tidak memiliki banyak uang. Sebaiknya kamu membeli barang mewah dengan kerja keras kamu sendiri, setidaknya kamu ada kemauan untuk mendapatkannya.
2. Menabung dan jangan membuang-buang uang untuk hal yang kurang penting
Ketika kamu menginginkan barang-barang mewah, tentu menabung adalah pilihan terbaik. Terkadang penghasilan kita tidak akan cukup untuk membeli barang tersebut, makanya kamu harus mengumpulkannya terlebih dahulu.
Ketika kamu menabung, jangan sampai uang tersebut kamu gunakan untuk hal-hal yang tidak perlu, kecuali dalam keadaan darurat. Memang terdengar sangat sulit, namun jika kamu sungguh-sungguh semua itu akan terasa jauh lebih mudah.
3. Mencari barang yang sedang ada diskon atau potongan harga
ADVERTISEMENT
Barang yang mewah tentu memiliki harga yang sangat mahal, makanya kamu harus mencari barang yang harganya diskon atau ada potongan harga agar kamu tidak mengeluarkan uang terlalu banyak.
Untuk mencari barang diskon kamu harus teliti dan sabar, jangan terlalu terburu-buru dan tetap berusaha karena potongan harga sangat menghemat pengeluaran kamu.
4. Melihat dengan saksama apakah barang tersebut asli atau palsu
Keaslian suatu barang harus kalian pastikan terlebih dahulu, terutama jika kamu mencari barang-barang mewah. Makanya sebelum membeli kamu harus melihatnya dengan saksama, itu barang asli atau palsu.
Salah satu ciri barang palsu adalah harganya yang di bawah standar, jangan hanya karena harganya murah kamu sangat tertarik dan antusias sehingga tidak sadar bahwa barang yang kamu beli adalah versi tiruan.
ADVERTISEMENT
5. Berpikir untuk lebih mementingkan kebutuhan daripada keinginan, jangan memaksa!
Sekalipun kamu menginginkan barang mewah, carilah barang yang memang kamu butuhkan dan akan kamu gunakan setiap hari. Jika fungsinya hanya hiasan semata, mungkin harga yang mahal masih kurang worth it untuk kalian beli.
Makanya kamu harus mempertimbangkannya terlebih dahulu, jangan asal beli jika tidak ingin menyesal di kemudian hari.
Pastikan kamu mempunyai dana yang cukup dan barang yang akan dibeli benar-benar kamu butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Ingat, pilah dulu mana yang jadi kebutuhan dan keinginan. Kamu juga perlu membedakan mana barang mewah yang punya nilai tambah dalam hidupmu, bukan sekadar mahal saja.

Alasan Memilih Barang Berkualitas

Bagi saya pribadi merasa memilih barang berkualitas lebih baik daripada membeli barang bermerek, karena tentu saja jauh lebih hemat biaya. Misalnya saya akan lebih memilih membeli tas selempang Fjallraven Kanken yang harganya 1 jutaan ketimbang tas Balenciaga yang harganya di atas 10 jutaan.
ADVERTISEMENT
Memang ini sangat tergantung dari segi financial seseorang, bagi mereka yang uangnya sudah lebih dari cukup bahkan berlebihan maka akan memilih merek yang bisa menaikkan prestise.
Tetapi jangan sampai kita yang masih pas-pasan memaksa diri membeli barang mahal hanya demi gengsi merek. Contoh saja membeli sepatu Nike Air Jordan padahal ada merek Piero yang jauh lebih murah harganya dan juga berkualitas.

Tips sebelum membeli barang berkualitas

1. Bisakah barang itu jadi lebih murah?
Kualitas tidak harus mahal. Berikut ini adalah cara membeli barang berkualitas dengan harga yang lebih murah:
Diskon: Warren Buffet mengatakan “Entah itu kaus kaki atau saham, saya suka membeli ketika harganya turun. Anda bisa menunggu sampai harga barang yang Anda inginkan didiskon."
ADVERTISEMENT
Barang second: Toko barang bekas, atau sejenisnya bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk membeli barang berkualitas dengan harga lebih murah
Sabar: Kadang Anda harus menunggu hingga harganya turun. Tapi penantian Anda pasti banyak hikmahnya.
2. Kualitas seperti apa yang saya inginkan/butuhkan?
Oke, jaket ratusan ribu memang bisa digunakan bertahun-tahun, apalagi jika Anda suka berwisata ke tempat dingin seperti di gunung atau tempat yang sangat dingin di luar negeri. Namun, jika alasan Anda membeli jaket tersebut adalah karena bentuknya yang bagus, Anda harus tahu bahwa banyak jaket bagus yang harganya jauh lebih murah. Apakah Anda pernah mengalami hal serupa? Coba pertimbangkan tentang seberapa Anda membutuhkan kualitas tersebut.
3. Seberapa dalam keuangan saya akan terpengaruh?
ADVERTISEMENT
Apakah membeli sebuah tas branded harga puluhan juta akan mempengaruhi keuangan Anda? Nilailah kondisi keuangan Anda dan putuskan apakah barang berkualitas tersebut sesuai dengan rencana keuangan Anda. Ingat, Anda mungkin telah menabung sangat lama untuk dana pensiun serta dana darurat Anda. Membeli tas itu mungkin akan menguras dana darurat yang telah Anda kumpulkan selama ini. Anda harus menyadari hal ini sebelum memutuskan untuk membeli tas tersebut.
4. Apakah saya akan berubah pikiran nantinya?
Pernahkah suatu saat Anda berpikir ingin melakukan sesuatu, misalnya ingin menjahit baju Anda sendiri. Lalu, Anda meminta dibelikan mesin jahit yang bagus. Anda menggunakannya hanya 4-5 kali sebelum Anda bosan dengan hobi Anda itu hingga akhirnya mesin jahit tersebut terbengkalai begitu saja. Lain kali, jika akan membeli sesuatu, pertimbangkan tentang kemungkinan berubah pikiran. Jika Anda masih ragu, pilihlah barang dengan kualitas yang sedang-sedang saja sehingga tak terlalu mahal.
ADVERTISEMENT
5. Apakah saya membeli kualitas atau merek?
Ketika Anda berpikir ingin membeli tas seharga 20 juta, apakah Anda tengah membeli kualitas tas tersebut ataukah membeli mereknya? Kadang hal yang Anda pikir adalah kualitas sebenarnya bukanlah kualitas sama sekali. Dan yang perlu Anda tahu juga, hanya karena suatu barang memiliki merek yang terkenal, bukan berarti barang tersebut berkualitas tinggi. Jadi, Anda pun bisa membeli barang yang murah dengan kualitas yang bagus dan tahan lama. Sangat penting bagi Anda untuk tidak mendasarkan pemilihan suatu produk hanya karena merek yang disandangnya.
Itu saja yang bisa saya ungkapkan, semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam berpendapat, terima kasih.