Konten dari Pengguna

Membangun Ketahanan Bangsa: Pentingnya Implementasi Undang-Undang Penanggulangan

Willy Petrus Arjuna Simaremare
Mahasiswa Universitas Medan Area
30 Oktober 2024 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Willy Petrus Arjuna Simaremare tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana merupakan landasan hukum yang sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan bencana yang sering menimpa negara. Mengingat Indonesia berada di zona bencana, undang-undang ini memberikan kerangka kerja yang terorganisir untuk pengurangan bencana, kesiapsiagaan, respons dan rehabilitasi.
Pentingnya Kesadaran akan risiko bencana. (sumber foto: freepik.com)
zoom-in-whitePerbesar
Pentingnya Kesadaran akan risiko bencana. (sumber foto: freepik.com)
Salah satu aspek penting dari undang-undang ini adalah penekanan pada koordinasi yang efektif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Koordinasi yang baik sangat penting agar seluruh elemen dapat bergerak secara sinergis, terutama dalam kondisi darurat. Dengan membangun jaringan komunikasi yang solid, informasi dapat disebarluaskan dengan cepat dan tindakan darurat dapat dilaksanakan secara efektif.
ADVERTISEMENT
Selain itu, undang-undang ini menekankan pentingnya pendidikan masyarakat. Kesadaran akan risiko bencana dan kesadaran akan tindakan yang harus diambil untuk mengurangi kerentanan sangatlah penting. Masyarakat yang terdidik tidak hanya akan lebih siap menghadapi bencana, namun juga lebih mampu berkontribusi dalam upaya mitigasi.
Namun tantangan terbesar dalam penerapan undang-undang ini adalah keterbatasan sumber daya dan infrastruktur di berbagai daerah. Banyak daerah, terutama di daerah pedesaan dan terpencil, masih kurang mendapat perhatian dalam hal kesiapsiagaan dan kehadiran. Oleh karena itu, komitmen dari pemerintah diperlukan untuk memastikan bahwa semua daerah, terutama daerah yang paling rentan, mempunyai akses yang memadai terhadap sumber daya dan pelatihan.
Secara keseluruhan, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 adalah langkah penting dalam membangun ketahanan bencana di Indonesia. Untuk mewujudkan tujuan ini, diperlukan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak, termasuk masyarakat, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta. Hanya dengan pendekatan yang holistik dan terintegrasi, kita dapat mengurangi dampak bencana dan melindungi kehidupan masyarakat.
ADVERTISEMENT