Konten dari Pengguna

Kolaborasi UMY dan SDCA Filipina, Workshop AI di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta

Ilmu Komunikasi UMY
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Akreditasi Unggul, Sertifikasi Kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk mahasiswa. Muda Mendunia dengan Kompetensi
22 April 2025 6:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilmu Komunikasi UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini kita dihadapkan pada munculnya kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bisa membantu para siswa untuk membuat presentasi dalam bahasa Inggris yang menarik. Ada berbagai aplikasi di AI yang bisa dimanfaatkan oleh para siswa agar presentasi yang mereka lakukan menjadi lebih menarik. Ketakutan kesalahan dalam penulisan grammar bisa diatasi dengan AI yang berkaitan dengan grammar, seperti Quilbot. Untuk menyajikan presentasi dengan visualisasi menarik bisa menggunakan Canva. ChatGPT juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan gagasan dalam membuat presentasi.
Kolaborasi UMY dan SDCA Filipina, Workshop AI di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Hal ini disampaikan oleh Dr. Alvin Jason Aunario Virata, dosen dan sekaligus dekan dari St. Dominic College of Asia, Filipina, saat memberikan mengisi workshop di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 2 Yogyakarta pada Senin (21/4). Workshop yang dikemas dengan nama Muchild International Sharing Session yang merupakan kolaborasi dari SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta dengan St. Dominic College of Asia (SDCA) Filipina dan International Program of Communication Studies (IP-COS) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
ADVERTISEMENT
“Ada beberapa alasan mengapa presentasi dalam bahasa Inggris menjadi penting. Pertama, bahasa Inggris digunakan secara luas di dunia. Kedua, presentasi yang baik membuat kita mampu mengekspresikan gagasan dengan jelas. Ketiga, meningkatkan rasa percaya diri. Terakhir, kemampuan presentasi dalam bahasa Inggris memilini nilai penting untuk siswa sekolah di masa depan,” ujar Virata. Virata menyebutkan bahwa hal yang paling penting adalah etika dalam penggunaan AI.
Workshop ini diikuti oleh para siswa SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta dari kelas peminatan Bahasa Inggris. Sebelumnya juga diadakan perbincangan dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan staf guru untuk kolaborasi antara SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta dan SDCA di tingkat sekolah menengah, seperti kesempatan student mobility para siswa SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta ke SDCA Filipina. “Selain mobilitas ke SDCA Filipina dengan berbagai kegiatan yang menarik, para siswa bisa mengunjungi berbagai lokasi heritage yang di Manila yang berasal dari era kolonialisme Spanyol, serta Mall of Asia yang merupakan mall terbesar di Asia Tenggara. Ini bisa merekatkan relasi antarsekolah dan saling mengenalkan budaya,” ujara Virata.
ADVERTISEMENT