Menghadapi Industri Kreatif, Mahasiswa IK UMY Gelar Ujian dengan Cara Ini

Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memberikan pengalaman baru melalui gelaran ujian semester pada mata kuliah Pemasaran Media. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan presentasi ide dan karya di Yogyatorium Dagadu Djokdja pada Kamis (28/12/23) malam lalu. Diikuti oleh 80 mahasiswa, kegiatan ini dimeriahkan dengan penampilan DJ Andreas Zamammi.

Mahasiswa IK UMY dalam kegiatan di Yogyatorium (28/12/23). Dok: Pribadi

Menebas Gap Dunia Pendidikan dan Dunia Industri

Rifqi Mansur Maya, selaku dosen pengampu mengatakan kegiatan ini ditujukan kepada mahasiswa semester lima. Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan serta mengenalkan mahasiswa terhadap kerja industri kreatif saat ini. Menunjang hal itu, kegiatan ini dinilai langsung oleh publik dengan menghadirkan juri-juri dari praktisi hingga akademisi dalam bidang marketing dan advertising. Dua juri dari UMY dan juri dari industri bisnis, yakni dari Dagadu Djokdja dan brand tas kulit Bucini.

Menurut Rifqi, terdapat gap besar antara dunia pendidikan dan apa yang dibutuhkan di dunia industri. Inilah yang menjadi semangat kegiatan ini perlu diselenggarakan di luar kelas dan harus ada penilaian dari publik. “Kita perlu mendengar solusi-solusi yang mungkin tidak baru, tapi variannya berbeda dan itu dari generasi saat ini. Dan yang juga penting, mereka (mahasiswa) mendapat insight langsung dari pelaku-pelaku industri,” ujarnya.

Disambut Antusiasme Mahasiswa

Annisa Nurul, salah satu anggota dari Wicara Mahasastra yang turut serta sebagai peserta dalam kegiatan ini mengatakan banyak pengalaman baru yang ia dapatkan dari kegiatan ini. Apalagi, jelasnya, hadirnya juri sebagai penilai memberikan feedback yang menambah wawasan untuk ia beserta kelompoknya terhadap brand yang mereka presentasikan.

Sementara itu dari kelompok lain, Rengga Sambang, anggota dari 360 Derajat Video Jogja, menyampaikan harapan besar gelaran seperti ini terus berlanjut kedepannya. Selain bisa mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan baru dari pelaku-pelaku yang berkompeten, kegiatan ini juga memperluas relasi. “Harapan kedepannya akan lebih banyak kegiatan seperti ini, berkolaborasi dengan pihak luar, sehingga tidak hanya berpatok pada lingkungan kampus. Selain menambah wawasan juga membuat mahasiswa antusias dalam mengikuti perkuliahan di luar kelas,” pungkasnya. (fsb)