news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Plagiat Drakor Squid Games, Sinetron “Dari Jendela SMP” Menuai Banyak Kritikan

Ilmu Komunikasi UMY
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Akreditasi Unggul, Sertifikasi Kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk mahasiswa. Muda Mendunia dengan Kompetensi
Konten dari Pengguna
5 November 2021 8:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilmu Komunikasi UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Screenshoot dari Netflix dan Youtube SCTV
zoom-in-whitePerbesar
Screenshoot dari Netflix dan Youtube SCTV
ADVERTISEMENT
Belakangan ini sinetron Dari Jendela SMP mengundang banyak perhatian warga net. Karena scene di beberapa episode nya dituding menjiplak serial original Netflix dari Korea Selatan yaitu Squid Games yang tengah viral ini.
ADVERTISEMENT
Terkait hal tersebut, Dosen Ilmu Komunikasi UMY turut berpendapat mengenai plagiarisme ini. Dr. Fajar Junaedi mengatakan bahwa, Plagiarisme yang ada di sinetron ini menunjukan rendahnya kreatifitas di stasiun televisi Indonesia. Alih-alih melakukan riset pra-produksi untuk mengemas tayangan yang diminati penonton, stasiun televisi di Indonesia lebih memilih melakukan plagiarisme terhadap budaya populer yang sedang digandrungi publik.
Isu ini menjadi viral karena banyak dari masyarakat yang mengkritik terkait plagiarisme ini di twitter. Tak hanya itu, bahkan dari kalangan selebritis pun ikut bersuara.
“Dalam pendekatan cultural studies, inilah yang menjadikan budaya pop (populer culture) sebagai budaya massa. Budaya massa yang dimaksudkan adalah bentuk budaya yang terstandarisasi oleh industri budaya. Budaya yang dicetuskan oleh para pemikir Frankfurt School disebut sebagai budaya rendah,” pungkas Dr. Fajar Junaedi, Dosen Ilmu Komunikasi UMY dengan konsentrasi Broadcasting.
ADVERTISEMENT