Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Puncak BA #16 Berlangsung Meriah, Angkat Budaya Indonesia Melalui Media Digital
2 Juli 2024 10:05 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ilmu Komunikasi UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Awarding Night of Broadcaster award #16 by Ikom Radio di Sleman City Hall berlangsung meriah, Sabtu (29/6). Ikom Radio adalah radio komunitas di bawah naungan Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Awarding ini dihadiri lebih dari lima ratus pengunjung, dan diikuti oleh seluruh finalis lomba.
ADVERTISEMENT
Acara ini juga dihadiri insan-insan broadcasters se-Yogyakarta, mahasiswa ilmu komunikasi, para pelajar SMA sederajat, dosen, dan penonton umum yang hadir menyaksikan kemeriahannya dalam berbagai penampilan dan penghargaan yang ada.
“Broadcaster Award #16 merupakan rangkaian acara tahunan yang diadakan oleh Badan Semi Otonom Radio Komunitas Ikom Radio dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Acara ini merupakan rangkaian lomba yang diperuntukkan pada anak-anak SMA sederajat. Namun, dalam berjalannya waktu tingkatan dari peserta lomba pun diperluas hingga mahasiswa seluruh Indonesia. Jadi acara ini merupakan ajang kompetisi broadcasting tingkat nasional bagi seluruh siswa-siswi SMA/K/MA sederajat serta mahasiswa di Indonesia. Pada tahun 2024 ini Broadcaster Award telah menginjakkan tahun ke-16 nya,” ujar ketua panitia, Farhan Akbar Anbya.
ADVERTISEMENT
Farhan menambahkan bahwa Ikom Radio terus memberikan acara yang luar biasa dan barunya yang dengan tema Lastari yang artinya Ngelestarekake Budaya Lumantar Media Digital. Dengan adanya tema ini terwujudlah suatu acara yang luar biasa megah dan penuh akan nilai budaya Indonesia.
Lomba-lomba dalam Broadcaster Award #16 pada tahun ini memiliki banyak cabang, yaitu mulai dari kompetisi tim yang terdiri dari iklan layanan masyarakat dan podcast audio. Serta kompetisi individu berupa lomba news anchor, radio announcer, dan reporter.
Sambutan luar biasa pun didapatkan oleh panitia Broadcaster Award #16 dari para peserta yang mendaftarkan dirinya pada kompetisi yang ada. Hingga 200 peserta telah tembus dan mengirimkan karyanya untuk dinilai dan dikompetisikan dalam ajang ini.
ADVERTISEMENT
Kompetisi ini pun memiliki teknis dan pelaksanaan yang berbeda. Dimana dalam kompetisi tim hanya melalui penilaiaan secara online, sedangkan untuk kompetisi individu dilaksanakan secara hybrid.
Pertama, babak penyisihan yang dinilai juri, lalu di umumkan 10 besarnya yang kemudian di undang untuk melaksanakan grand final secara offline di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta serta berhadapan langsung dengan dewan juri yang berasal dari internal dan eksternal dosen UMY yaitu para ahli di bidangnya seperti penyiar radio profesional, hingga presenter yang telah melalang buana di dunia pertelevisian.
Selain ajang kompetisi yang ditunjukkan untuk siswa dan mahasiswa di bidang broadcasting, Broadcaster Award #16 kali ini juga mengadakan malam apresiasi yang ditunjukkan untuk seluruh insan broadcasting se-Yogyakarta dari berbagai instansi televisi dan radio komersil di jogja.
ADVERTISEMENT
Insan Broadcast merupakan nama dari apresiasi yang diberikan kepada mereka, insan-insan broadcasting yang telah memberikan berbagai informasi dan inspirasi melalui karya mereka sebagai pekerja di dunia kreatif televisi dan radio.
Insan broadcast 2024 diikuti oleh 11 instansi radio dan televisi di jogja yang bersedia juga untuk mengirimkan delegasinya untuk masuk sebagai nominasi dalam kategori-kategori yang ada, seperti contohnya kategori penyiar radio favorit pendengar dan juga presenter televisi terfavorit serta nominasi lainnya.
Puncak acara dari broadcaster award #16 ini merupakan Awarding Night yang ditunjukkan untuk merayakan pengumuman para pemenag dari ajang kompetisi serta insan broadcast yang dikemas secara menarik sehingga juga dapat disaksikan oleh berbagai kalangan sebagai hiburan serta kenangan yang tak terlupakan.
ADVERTISEMENT
Tak main-main, pada puncak Awarding Night of Broadcaster Award #16 ini, panitia dari IKOM RADIO 2023/2024 memilih untuk melaksanakan nya di venue yang cukup besar dan ramai pengunjung, yaitu Garden Of sleman City Hall Yogyakarta. Rangkaian acara yang dimulai dari awal april hingga akhir juni 2024 ini merupakan runtutan panjang yang penuh dedikasi dan kreativitas bagi seluruh panitianya.
Namun, dibalik semua kerja keras, lelah, serta berbagai rasa, serta tantangan yang dialami. Semua itu terbayar dengan antusias dan dukungan dari berbagai pihak yang ada. Mulai dari kampus, prodi ilmu komunikasi UMY, hingga berbagai instansi dan komunitas ekasternalpun ikut mendukung terlaksananya seluruh rangkaian dari Broadcaster Award.
Berbicara tentang awarding night broadcaster award yang telah terlaksana, banyak penampilan dan rangkaian acara yang menarik. Mulai dari dibukanya acara dengan menampilkan tarian Saman dari Mualimat Yogyakarta, teater Jaran Abang, hingga penampilan bernanyi dari talenta merdu mahasiswa UMY. Dimeriahkan pula dengan foto booth yang setiap sudutnya bisa dijadikan spot menarik untuk mengabadikan momen.
ADVERTISEMENT
Dari adanya dan terselenggaranya acara ini merupakan bentuk kesadaran mahasiswa saat ini khususnya dari anggota Ikom Radio dalam menggaungakan campaign kebudayaan melaui ajang kompetisi serta penghargaan bagi insan broadcasting yang dipadukan dengan perkembangan budaya yang tak pernah habis untuk dibahas serta di eksplorasi lebih jauh terlebih bagi kita, penerus dan penjaga kebudayaan yang indah serta mahal, yaitu budaya Indonesia dalam Bhineka Tunggal Ika.
“Broadcaster Award telah menghasilkan para broadcaster handal, para peserta dari SMA sederajat juga banyak yang melanjutkan studi ke Ilmu Komunikasi UMY dan bergabung dengan Ikom Radio. Semoga di penyelenggaan yang ke-16 ini, para peserta terus konsisten kembangkan kompetensi dengan bergabung menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY,” ujar Fajar Junaedi, kaprodi Ilmu Komunikasi UMY.
ADVERTISEMENT