SCRIPTION 2 : Pemutaran dan Apresiasi Karya Film Sinematografi Mahasiswa IK '23

Yogyakarta- Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) angkatan 2023 baru saja melaksanakan Screening in Production of Communication atau disingkat Scription 2. Kegiatan tahunan ini diselenggarakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY semester 3 sebagai ajang pemutaran dan apresiasi karya film pendek.

Film pendek yang ditayangkan pada Scription 2 merupakan luaran dari mata kuliah Pengantar Sinematografi. Meski film pendek ini diproduksi sebagai tugas akhir mata kuliah, mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY selalu all out untuk memberikan karya terbaiknya.

Mata kuliah Pengantar Sinematografi merupakan mata kuliah wajib yang dilaksanakan di semester ketiga oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan pengalaman bagi mahasiswa sebelum memilih 1 (satu) diantara 3 (tiga) konsentrasi yang akan mereka pilih di semester 4.

Terdapat 11 film pendek yang diputarkan dalam Scription 2, antara lain : Heaven Keepers (A4A Production), Raja Goda (Burn Production), Haramonis (Colony Production), Kembang Luh (Drethavel Production), Telepon Buta (Red Eye Production), Memala (Freefun Production), Pados (Triarch Production), The Last Journey of Paper (Once Production), Salah Nangkep (Arkaloka Pictures), Ndableg (JMotion Production), dan Panggung Dua Dunia (Kilau Entertaiment). Sebelas karya film pendek ini mewakili masing-masing kelas di angkatan 2023.

Kegiatan tahunan screening film yang telah dilaksanakan selama beberapa tahun ini cukup berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Budi Dwi Arifianto, S.Sn., M.Sn. sebagai pengampu mata kuliah Pengantar Sinematografi kelas reguler menuturkan bahwa cerita dan teknik film yang dibuat oleh angkatan 2023 lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, "Pengemasan screening-nya juga luar biasa. Meskipun terkendala masalah lokasi, mereka mampu mengatasinya."

Sementara itu, Dhimas Aryo Vipha Ananda, S.Sn., M.Sn., dosen pengampu mata kuliah Pengantar Sinematografi kelas internasional menjelaskan bahwa Scription 2 merupakan ajang mempertemukan karya 11 film, para pembuatnya, dan penontonnya. "Melalui proses produksi yang panjang ini, mahasiswa belajar untuk bekerja secara tim, memecahkan masalah, dan mengelola ide kreatif sebagai kompetensi yang sangat relevan di industri saat ini," tambah Dhimas.

Sutradara film Haramonis, Dhiya'uzzman Saefi mengatakan bahwa dirinya merasa bangga karena karyanya mampu dilihat oleh banyak orang. Menurutnya, kendala yang dialami selama produksi adalah hal yang wajar karena hampir semua dari kru film adalah seseorang yang awam dalam perfilman.

(lil)