Konten dari Pengguna

Story Telling dalam Film Dokumenter, Kedekatan Perlu Diperhatikan

Ilmu Komunikasi UMY
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Akreditasi Unggul, Sertifikasi Kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk mahasiswa. Muda Mendunia dengan Kompetensi
29 Mei 2023 12:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilmu Komunikasi UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan seminar bertajuk Good Story Telling dalam Produksi Film Dokumenter. Kuliah diadakan pada Senin (29/5/23) di Kampus Terpadu UMY. Kuliah umum ini menghadirkan Mahamatma Putra dari Anatman Pictures.
Seminar Good Story Teller. Dok: Pribadi
"Menghadirkan film makers dalam perkuliahan merupakan bentuk mendekatkan mahasiswa dengan ekosistem film,” jelas Budi Dwi Arifianto, dosen film dokumenter Program Studi Ilmu Komunikasi UMY. Budi menambahkan dalam proses riset pra produksi dan produksi film dokumenter, story telling perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Berkaitan dengan story telling dalam film dokumenter, Mahamatma Putra menyebutkan bahwa sisi kedekatan perlu diperhatikan. “Mahasiswa bisa angkat isu di sekitarnya, seperti cat calling, identitas dalam budaya populer, dan sejenisnya,” ungkapnya. Putra menambahkan dalam produksi film dokumenter tentang perempuan, perspektif yang kuat berasal dari sutradara perempuan bukan laki-laki. “Perempuan bisa menarasikan story telling lebih kuat tentang mereka daripada laki-laki, karena mereka merekalah yang mengalami,” jelas Putra.
Sekitar seratus mahasiswa dan dosen dari Program Studi Ilmu Komunikasi UMY, dan beberapa kampus lain antusias mengikuti seminar.