Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Dampak Pembuangan Sampah di Sungai
15 Juni 2022 16:01 WIB
Tulisan dari Ilma Hasanah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Banyaknya kebutuhan rumah tangga, menyebabkan bertumpuknya sampah. Sehingga tak jarang ditemui banyak sekali oknum-oknum di masyarakat yang membuang sampah sembarangan, seperti kali atau sungai. Dan tampaknya hal ini sudah menjadi suatu hal yang biasa.
ADVERTISEMENT
Banyaknya oknum-oknum yang membuang sampah di aliran sungai atau kali, disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat, dan kurangnya tempat untuk pembuangan sampah. Penumpukan sampah di kali atau sungai dapat menyumbat jalannya aliran air, sehingga hal ini akan menyebabkan banjir, mencemari lingkungan kali atau sungai, serta menjadi sarang penyakit..
Dilansir dari Radio Edukasi Kemendikbud, banjir terjadi karena banyaknya sampah yang menyumbat aliran-aliran air, bahkan dapat membuat kerusakan pada turbin waduk. (Sita, 2019)
Banjir menjadi faktor utama yang disebabkan dengan membuang sampah ke sungai atau kali. Bertumpuknya sampah, baik sampah organik maupun anorganik yang dihasilkan dari kebutuhan rumah tangga, menyebabkan penyumbatan aliran sungai atau kali, sehingga ketika hujan, kali menjadi meluap dan tak dapat terbendung, sehingga air mengalir ke pemukiman dan membanjiri pemukiman. Selain itu juga, sampah-sampah yang dibuang di lingkungan sekitar sungai, akan membuat sampah terjatuh kedalam sungai, dan menumpuk di aliran sungai.
ADVERTISEMENT
Membuang sampah ke kali atau sungai juga akan berdampak kepada lingkungan kali atau sungai. Saat ini banyak sekali sungai atau kali yang sudah tercemar akibat dampak dari pembuangan sampah ini. Bertumpuknya sampah anorganik, atau sampah-sampah yang sulit untuk terurai menyebabkan penuhnya sampah yang bertumpuk di kali atau sungai, dan mencemari lingkungan kali. Begitu pula dengan sampah yang mudah terurai, akan menimbulkan bau busuk di daerah sekitaran kali atau sungai.
Dilansir dari artikel Kompas.com, mengutip dari Compound Interest “Penguraian awal zat organik sampah yang lambat dan konsumsi oleh mikroorganisme menghasilkan serangkaian senyawa kimia yang berbau tidak sedap.” (Utami, 2021)
Yang mana bakteri-bakteri tadi akan merusak ekosistem dalam air, selain itu juga air sungai atau kali tidak lagi jernih dan mengalir, serta akan menimbulkan bau yang tidak sedap, yang dihasilkan dari sampah.
ADVERTISEMENT
Dan dari pencemaran lingkungan ini akan melahirkan dampak baru, yaitu akan berdampak berdampak pada kesehatan terutama kesehatan masyarakat yang tinggal dalam lingkungan sungai atau kali.
Dilansir dari artikel Kompas.com, mengenai dampak sampah bagi kesehatan: “Selain menjadi tempat bakteri, sampah juga melepaskan berbagai senyawa toksik ke sungai. Senyawa berbahaya tersebut tidak hanya membunuh tumbuhan dan hewan air, melainkan juga dapat meracuni manusia.” (Utami, 2021)
Bakteri-bakteri pada sampah yang menempel secara langsung maupun tidak langsung kepada manusia, akan menyerang tubuh manusia, dan menjadi racun di tubuh kita, yang akan membuat kita menjadi lebih mudah untuk terserang penyakit. Adapun beberapa penyakit yang biasanya disebabkan oleh sampah yaitu, diare, malaria, demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang bersarang di air sungai atau kali, dan penyakit-penyakit lainnya.
ADVERTISEMENT
Dampak yang ditimbulkan dalam pembuangan sampah di kali atau sungai, sangat berdampak besar bagi lingkungan. Kurangnya kesadaran masyarakat akan membuang sampah pada tempatnya, dan kurangnya tempat pembuangan sampah, menjadi suatu permasalahan yang harus segera ditindak. Agar tidak berefek semakin besar untuk lingkungan dan masyarakat. Mulailah dari kesadaran diri sendiri, untuk membuang sampah pada tempatnya, memilah dan memilih sampah yang organik dan non-organik, adakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sungai, dan segera berkoordinasi untuk membuat tempat pembuangan sampah. Dan mari menjaga lingkungan agar lingkungan bersih dan dapat mengurangi dampak-dampak tersebut.
Daftar Pustaka:
Sita, E. (2019, Desember 16). Bahaya Sampah Plastik Bagi Kesehatan dan Lingkungan. Retrieved from Radio Edukasi : https://radioedukasi.kemdikbud.go.id/read/2141/bahaya-sampah-plastik-bagi-kesehatan-dan-lingkungan.html
ADVERTISEMENT
Utami, S. N. (2021, Oktober 29). Dampak Membuang Sampah Sembarangan di Sungai. Retrieved from Kompas.com: https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/29/133000069/dampak-membuang-sampah-sembarangan-di-sungai?page=all#:~:text=Selain%20berkurangnya%20volume%20sungai%2C%20sampah,menyebabkan%20kerugian%20jiwa%20maupun%20harta.