Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Dominasi Suara Generasi Muda Tentukan Pemimpin Bangsa
26 Oktober 2023 15:44 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Ilma Zikratul Arsa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tahun 2024 mendatang adalah momen pesta demokrasi terbesar di Indonesia. Pasalnya pada 2024 kita sebagai rakyat Indonesia akan menghadapi pemilihan skala besar untuk menentukan dewan Legislatif serta Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk periode 2024-2029. Data statistika Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan bahwa lebih dari 50% suara pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pemilu 2024 didominasi oleh generasi muda.
ADVERTISEMENT
Pesta demokratis merupakan bagian penting dalam keberlangsungan kehidupan negara demokrasi. Pemilu merupakan saat-saat ketika rakyat Indonesia mengambil bagian aktif dalam menentukan arah masa depan negara mereka. Di antara elemen-elemen yang memainkan peran penting dalam proses ini adalah suara generasi muda.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Juli 2023 mengumumkan terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu 2024 mencapai angka 204.807.222 pemilih. Angka ini dihiasi oleh berbagai kelompok umur dari yang tua hingga pemilih pemula. Berdasarkan hasil rekapitulasi pada DPT yang dikeluarkan KPU menunjukkan mayoritas pemilih dalam pemilu 2024 dihiasi oleh Generasi Milenial dan juga Generasi Z.
Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT di kantor KPU, Jakarta, Minggu (2/7/2023) silam menyebutkan bahwa sebanyak 66.822.389 atau 33,60% pemilih dari generasi milenial. Sedangkan 46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85% dari total DPT Pemilu 2024 dipegang oleh pemilih dari generasi Z. Jika diakumulasikan, dapat diketahui bahwa total pemilih dari generasi milenial dan generasi Z berjumlah lebih dari 113 juta pemilih atau 56,45% dari total keseluruhan pemilih berdasarkan DPT.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pada fakta, mengamankan suara generasi muda adalah kunci kesuksesan partai politik dalam memenangkan pemilu 2024 mendatang. Pada momen ini partai politik bersaing satu sama lain untuk mendapatkan sokongan publik dengan tujuan memenangkan pemilihan. Semua usaha digencarkan dalam persiapan kebutuhan politiknya agar mampu bersaing dalam pesta demokrasi 2024 mendatang.
Ada beberapa alasan mengapa suara generasi muda sangat penting dalam pemilihan pesta demokrasi Indonesia. Pertama, generasi muda sering kali melihat masa depan negara ini dengan perspektif yang lebih segar. Mereka memiliki aspirasi dan keinginan untuk menciptakan perubahan positif. Kepentingan mereka dalam berbagai isu seperti pendidikan, lapangan pekerjaan, lingkungan, dan kesejahteraan sosial yang seringkali lebih kuat daripada kelompok usia yang lebih tua.
ADVERTISEMENT
Selain itu, generasi muda juga memiliki kecenderungan untuk lebih terbuka terhadap perkembangan global dan teknologi. Mereka lebih cenderung menggunakan media sosial dan internet untuk mengakses informasi politik, berdiskusi, dan mempengaruhi opini publik. Mereka memiliki potensi besar untuk memengaruhi arah politik dan masa depan negara ini. Inilah mengapa para pelaku politik dan kandidat sering berusaha untuk menggaet suara generasi muda dengan mengembangkan berbagai strategi pendekatan politik pada generasi muda.
Salah satu strategi utama yang digunakan Parpol adalah berkomunikasi melalui media sosial. Media sosial saat ini dapat diibaratkan sebagai kehidupan baru bagi generasi muda. Generasi muda Indonesia sangat aktif di platform online seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok. Parpol menyadari adanya potensi besar media sosial untuk mencapai audiens mereka.
ADVERTISEMENT
Mereka menggunakan konten yang relevan dan menarik untuk menjangkau generasi muda, termasuk meme, video pendek, dan kampanye daring yang interaktif. Media sosial juga memungkinkan Parpol untuk berinteraksi langsung dengan pemilih muda, menjawab pertanyaan mereka, dan mendengarkan masukan mereka. Hal ini menciptakan keterlibatan yang lebih besar dan membangun hubungan yang kuat antara Parpol dan generasi muda.
Selain media sosial, Parpol juga menggunakan pendekatan politik berbasis isu yang relevan bagi generasi muda. Mereka menyadari bahwa pemilih muda seringkali lebih tertarik pada berbagai seperti pendidikan, pekerjaan, lingkungan, dan hak asasi manusia. Oleh karena itu, Parpol berfokus pada perumusan kebijakan yang menanggapi kebutuhan dan aspirasi generasi muda. Mereka berjanji untuk meningkatkan akses pendidikan, menciptakan lapangan kerja, dan melindungi lingkungan. Dengan cara ini, Parpol berharap bahwa mereka adalah pilihan yang lebih relevan bagi generasi muda.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Parpol juga menggandeng banyak figur populer dan influencer generasi muda untuk membantu mereka meraup suara pemilih muda. Dengan bekerja sama dengan artis, musisi, atlet, dan selebriti media sosial, Parpol dapat menciptakan buzz dan perhatian di kalangan generasi muda. Para influencer ini seringkali memiliki pengikut yang besar di media sosial, dan mereka dapat membantu memperluas jangkauan pesan politik Parpol. Selain itu, kehadiran figur populer dalam kampanye politik dapat membuat Parpol tampak lebih akrab dan dapat diidentifikasi oleh generasi muda.
Selain pendekatan online, kampanye offline juga seringkali digunakan parpol dalam mencari suara. Bentuk kampanye biasanya disesuaikan dengan minat atau trend yang berkembang di generasi muda. Seperti menggelar acara musik, festival, debat, dan diskusi yang menarik bagi pemilih muda. Ini merupakan strategi untuk menciptakan momen di mana generasi muda dapat bertemu dengan calon-calon Parpol dan mendengarkan langsung visi dan program mereka.
ADVERTISEMENT
Meskipun generasi muda memiliki potensi besar untuk memengaruhi hasil pemilu, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam mengambil suara mereka. Salah satunya adalah kurangnya kepercayaan generasi muda terhadap politisi dan juga partai politik. Banyak generasi muda merasa bahwa politik adalah ranah yang korup dan penuh intrik. Oleh karena itu, Parpol harus bisa membersihkan citra mereka dan memastikan bahwa calon-calon mereka benar-benar mewakili nilai dan kepentingan generasi muda.
Selain itu, Parpol juga harus memahami bahwa generasi muda bukanlah entitas homogen. Mereka memiliki beragam latar belakang, keyakinan, dan aspirasi. Oleh karena itu, pendekatan politik mereka harus beragam dan inklusif. Parpol harus mendengarkan berbagai suara dan memastikan bahwa mereka mewakili keragaman generasi muda dalam program dan kebijakan mereka.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan bahwa suara generasi muda memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan siapa pemimpin bangsa ke depannya. Sehingga parpol sekarang gencar untuk mendekati generasi muda agar mendapatkan hasil yang maksimal. Masa depan bangsa ke depannya sangat ditentukan oleh pilihan generasi muda Indonesia sehingga kita sebagai generasi muda harus bisa dengan bijak menentukan suara dan pilihan kita, agar mencapai Indonesia yang lebih baik.