Konten dari Pengguna

Mahasiswa UMM Lakukan Sosialisasi dan Pembagian Jamu Tradisional

20 September 2020 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PMM Lamongan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masyarakat hendaknya selalu waspada dan menjaga kesehatan di tengah pandemi virus Covid-19 ini. Salah satunya adalah dengan menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Salah satu upaya untuk itu adalah meminum jamu. Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional, misalnya dalam bentuk serbuk seduhan, pil, dan cairan yang berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut serta digunakan secara tradisional. Jamu yang telah digunakan secara turun-menurun selama berpuluh-puluh tahun bahkan mungkin ratusan tahun, telah membuktikan keamanan dan manfaat secara tradisional (sumber : http://www.pom.go.id/).
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan membantu pemerintah Indonesia untuk mengurangi angka kasus COVID-19, Mahasiswa UMM hadir untuk melakukan program PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa). Program PMM ini merupakan salah satu kegiatan di bawah naungan DPPM UMM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang) yang mana merupakan salah satu unit kerja di bawah Universitas Muhammadiyah Malang. Salah satu bentuk kegiatannya adalah mendorong kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan instansi pemerintah, BUMN, Swasta maupun LSM baik dalam negeri maupun luar negeri. Kali ini PMM kelompok 47 bimbingan Dosen Pendamping Lapangan Yohana Puspitasari Wardoyo, SH, MH berkesempatan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pembagian jamu tradisional di Rt 02, Dusun Rancang, Desa Rancang Kencono Lamongan.
Sosialisai Jamu Tradisional
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisai Jamu Tradisional
Pada hari Rabu malam (16/09/2020) di acara kegiatan warga Rt 02 Dusun Rancang, PMM kelompok 47 ikut menghadiri dalam rangka melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang jamu tradisional dan pembagian jamu tradisional kepada para warga. Warga yang hadir dalam pertemuan dan sosialisasi berjumlah 15 warga. Dalam penjelasannya Dita Nuraini selaku perwakilan PMM kelompok 47 menyampaikan bahwa jamu tradisional adalah salah satu obat tradisional yang memiliki banyak khasiat sesuai tanaman yang dipakai. Dalam kesempatan kali ini, PMM kelompok 47 membuat jamu kunir asem yang memiliki salah satu khasiat untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Dimana bahan-bahan yang digunakan antara lain kunir, asam jawa, gula aren, gula pasir, air dan garam. Selain jamu junir asem masih banyak jamu lain yang memiliki beragam khasiat contohnya jamu sinom sebagai pencegah masuk angin, jamu temulawak untuk penambah nafsu makan, dan lain sebagainya. Pada dasarnya kita dapat membuat jamu sendiri di rumah dengan memanfaatkan tanaman obat di sekitar kita tentunya dengan prosedur, alat dan bahan yang tepat agar memperoleh jamu dengan khasiat yang kita inginkan.
ADVERTISEMENT
Diharapkan dari kegiatan ini mampu mendorong masyarakat lebih menerapkan pola hidup sehat dan menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit khususnya virus Covid-19 yang sampai sekarang kasusnya terus bertambah di Indonesia. Masyarakat dapat meminum dan membuat jamu sendiri di rumah nantinya dengan memanfaatkan tanaman obat sekitar. Jamu yang termasuk obat tradisional diharapkan dapat memperkuat sistem imun dan bermanfaat menjaga kesehatan masyarakat.
Pada hari Rabu malam (16/09/2020) di acara kegiatan warga Rt 02 Dusun Rancang, PMM kelompok 47 ikut menghadiri dalam rangka melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang jamu tradisional dan pembagian jamu tradisional kepada para warga. Warga yang hadir dalam pertemuan dan sosialisasi berjumlah 15 warga. Dalam penjelasannya Dita Nuraini selaku perwakilan PMM kelompok 47 menyampaikan bahwa jamu tradisional adalah salah satu obat tradisional yang memiliki banyak khasiat sesuai tanaman yang dipakai. Dalam kesempatan kali ini, PMM kelompok 47 membuat jamu kunir asem yang memiliki salah satu khasiat untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Dimana bahan-bahan yang digunakan antara lain kunir, asam jawa, gula aren, gula pasir, air dan garam. Selain jamu junir asem masih banyak jamu lain yang memiliki beragam khasiat contohnya jamu sinom sebagai pencegah masuk angin, jamu temulawak untuk penambah nafsu makan, dan lain sebagainya. Pada dasarnya kita dapat membuat jamu sendiri di rumah dengan memanfaatkan tanaman obat di sekitar kita tentunya dengan prosedur, alat dan bahan yang tepat agar memperoleh jamu dengan khasiat yang kita inginkan.
Pembagian jamu tradisional kepada warga
Diharapkan dari kegiatan ini mampu mendorong masyarakat lebih menerapkan pola hidup sehat dan menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit khususnya virus Covid-19 yang sampai sekarang kasusnya terus bertambah di Indonesia. Masyarakat dapat meminum dan membuat jamu sendiri di rumah nantinya dengan memanfaatkan tanaman obat sekitar. Jamu yang termasuk obat tradisional diharapkan dapat memperkuat sistem imun dan bermanfaat menjaga kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT